Panggung Besar
Oleh: Dahlan Iskan
.jpeg)
Anak ketiga, Clarissa, nyaleg di Jabar I.
Dan si bungsu, satu-satunya laki-laki, Warren, nyaleg di dapil Jateng I.
HT sebenarnya berhasil menggaet ulama besar untuk menjadi ketua harian DPP Perindo: Tuan Guru Bajang.
Dia mantan gubernur NTB dua periode. Ahli waris organisasi keagamaan terbesar di Lombok: Nahdlatul Wathan (NW). Lulusan Al Azhar, Kairo. Doktor ilmu tafsir. Hafal Quran.
Tampilnya Tuan Guru Bajang saya pikir bisa mengubah Perindo dari sekadar partai keluarga. Lalu basis pemilih partai itu melebar. Termasuk ke kalangan muslim.
Akan tetapi Tuan Guru Bajang kelihatannya tidak bisa banyak berbuat. Meskipun jabatannya setinggi ketua harian tapi kekuasaan yang melekat padanya kelihatannya terbatas.
Di sebuah perusahaan swasta, jabatan itu kadang tidak penting. Anda bisa punya jabatan mentereng apa pun, tetapi yang paling berkuasa di situ adalah yang memegang buku cek.
Atau, kalau sekarang –ketika buku cek tidak penting lagi– yang paling berkuasa adalah yang memegang tombol token e-banking.
TRAGEDI Pemilu kembali menimpa Perindo di tahun 2024. Tidak lolos ambang batas. Partai ini tidak kurang apa pun: uang, media, tokoh. Ada Tuan Guru Bajang.
- Liburan Wu-Yi
- RDP DPR, Cik Ujang Dorong Penguatan Otda Percepatan Pembangunan Tol Sumsel-Bengkulu
- Soal Pembayaran Tunggakan Triliunan TNI AL, Menhan Singgung Kebijakan Tersentralisasi
- RDP di DPR, Ahmad Luthfi Beberkan Konsep Pembangunan Jateng 5 Tahun ke Depan
- KPK Periksa 2 Anggota DPR Terkait Dugaan Tipikor Dana CSR Bank Indonesia
- Barong Bola