Panggung Besar

Oleh: Dahlan Iskan

Panggung Besar
Dahlan Iskan (Disway). Foto: Ricardo/JPNN.com

Di Lombok sendiri Tuan Guru Bajang bukan lagi peraih suara terbanyak. Menurut hitungan sementara, suara terbanyak di sana dipegang caleg dari Gerindra: Lale Syifaun Nufus.

Lale Syifaun Nufus adalah sepupu Tuan Guru Bajang. Dia adik dari pemimpin tertinggi Nahfldlatul Wathan Anjani: Tuan Guru Lalu Gede Zainuddin Atsani.

Di Lombok dulunya hanya ada satu NW. Yakni yang didirikan Tuan Guru Zainuddin Abdul Majid di tahun 1953. Keulamaan Tuan Guru ini diakui sampai di Makkah. Beliau punya dua putri.

Akhirnya NW pecah dua. Sejak 1998. Saat itu, sang putri pertama, Siti Raihanun terpilih sebagai ketua NW. Keluarga satunya tidak setuju. Mereka menguasai kantor pusat NW yang di Pancor. Maka kubu Raihanun memindahkan kantor pusat NW ke Desa Anjani.

Sejak itu ada NW Pancor dan NW Anjani. Tidak pernah bisa bersama lagi. Sampai sekarang.

Kubu NW Pancor kini dipimpin KH Tuan Guru Bajang. Sedang NW Anjani dimpimpin oleh KH Lalu Gede Zainuddin Atsani, kakak Lale Syifaun Nufus.

Dua kubu itu selalu berbeda pula aliran politiknya. Kubu TGB pernah di PBB. Lalu pindah ke Demokrat. Pindah ke Golkar. Pindah lagi ke Nasdem. Terakhir pindah ke Perindo.

NW Anjani awalnya ikut Partai Bintang Reformasi-nya ustaz sejuta umat Zainuddin MZ. Lalu ikut Hanura. Terakhir ini ikut Gerindra.

TRAGEDI Pemilu kembali menimpa Perindo di tahun 2024. Tidak lolos ambang batas. Partai ini tidak kurang apa pun: uang, media, tokoh. Ada Tuan Guru Bajang.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News