Panglima Akui Indonesia Masih jadi Surga Bagi Terorisme

Panglima Akui Indonesia Masih jadi Surga Bagi Terorisme
Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo. Foto: dok.JPNN

"Jadi (di Indonesia,red) berbuat dulu, baru dilakukan penyidikan. Orang yang melakukan latihan teroris, enggak bisa diapa-apakan. Jadi kalau undang-undang nanti tetap pidana teroris, maka bersiap-siaplah, kita (Indonesia,red) seperti syria, Irak atau Libya," tegas Gatot.

Alasan lain, Indonesia merupakan negara yang kaya akan sumberdaya alam.

Terutama energi pangan, air dan sumber-sumber energi lain.

Kekayaan tersebut menarik minat pihak tak bertanggung jawab untuk berusaha menguasainya dengan jalan tidak benar.

"Dipastikan konflik itu yang tadinya di Arab spring berlatar belakang energi, berubah di equator, yang dicari energi pangan, air dan ekonomi. Itu adanya di equator. Nah Indonesia paling kaya. Jadi undang-undang (terorisme,red) harus dibuat sebagai kejahatan terhadap negara," tutur Gatot.(gir/jpnn)


JAKARTA - Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo mengatakan, gerakan-gerakan terorisme di dunia pada umumnya hanya digunakan sebagai alat legalitas.


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News