Panglima Komando Armada I TNI AL: Kita Diseret-seret ke Konflik itu

Kendati di Natuna, TNI telah mempersiapkan pangkalan gabungan untuk Satuan TNI Terpadu. "Satuan TNI Terpadu ini ada tiga angkatan di sana. Dan nanti akan dibentuk komandannya seorang bintang 1 di sana," kata Ali.
Hal itu agar mengintegrasikan semua fasilitas pertahanan untuk memantau wilayah di Natuna. Ada lapangan terbang terintegrasi, dermaga juga terintegrasi, radar, Pusat komando pengendalian (Puskodal) terintegrasi, bahkan ada rumah sakit TNI terintegrasi.
"Di sinilah nanti kami bergabung. Kami nanti juga ingin mengajak angkatan lain seperti Badan Keamanan Kelautan, Kementerian Kelautan dan Perikanan, dan mungkin polisi perairan, bahkan Bea Cukai nanti kami akan libatkan terkait pengawasan situasi di sana," ujar Ali. (antara/jpnn)
Panglima Komando Armada I TNI AL, Laksamana Muda TNI Muhammad Ali menjelaskan mengenai strategi diplomasi menghadapi Tiongkok dalam konflik di perairan Natuna.
Redaktur & Reporter : Soetomo
- Tingkat Kepuasan terhadap Pemerintah Capai 80 Persen, Peran TNI-Polri Dinilai Signifikan
- Mutasi Letjen Kunto Bikin Heboh, Legislator Yakin TNI Independen
- Kontroversi Mutasi Letjen Kunto, Pengamat Militer Bicara Matahari Kembar
- 2 Kapten Infranteri Tangkap Bandar Narkoba di Bima, Kolaborasi dengan Warga
- Aamiiin KAI
- Letjen Kunto Anak Pak Try Batal Dimutasi, Ini yang Terjadi