Panglima TNI Beri Sinyal Pecat Serda YH
jpnn.com - JAKARTA – Panglima TNI Jenderal TNI Gatot Nurmantyo memastikan Serda YH, penembak tukang ojek akan mendapatkan sanksi maksimal termasuk sanksi pemecatan.
“Saya selalu tidak pernah menyampaikan sanksi, tapi saya pastikan ada hukuman tambahan pemecatan,” ujar Jenderal Gatot di Kompleks Istana Negara, Jakarta, Rabu (4/11).
Soal sanksi hukum, Gatot mengaku belum mengetahuinya karena tergantung penyidikan dan persidangan di militer yang akan dijalani Serda YH.
Namun, Gatot juga sudah memastikan masyarakat akan diberi akses sehingga bisa mengetahui hasil sidang militer kasus penembakan tersebut. Sidang kasus penembakan korban, Japra akan diselenggarakan secara terbuka. Sanksi hukum akan ditambah dengan sanksi pemecatan nantinya.
“Apapun menghilangkan nyawa orang lain, sengaja atau tidak sengaja yang dilakukan aparat, yang dilakukan dengan senjata, sanksinya pemecatan,” tegas Gatot.(flo/jpnn)
JAKARTA – Panglima TNI Jenderal TNI Gatot Nurmantyo memastikan Serda YH, penembak tukang ojek akan mendapatkan sanksi maksimal termasuk sanksi
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Halalbihalal Peradi SAI, Juniver Girsang Ajak Advokat Bersatu
- Prajurit TNI AL Bantu Padamkan Kebakaran Kapal MT Gebang di Banten
- LQ Indonesia Lawfirm Berhasil Memediasi Pengembang PIK, Charlie Chandra Bebas dari Tahanan
- Dorong Gerakan Hidup Sehat Dilakukan Secara Masif, Lestari Moerdijat Khawatir Soal Ini
- Presiden Ingin Urusan Honorer Tuntas Tahun Ini, Pemda Mangkir Layak Diberi Sanksi
- Irjen Iqbal: Bhara Daksa 91 Bersaudara Selamanya