Panglima TNI: Berpakaian Ulama Tapi Memecah Pancasila, Itu Ulama Palsu
Selasa, 20 Juni 2017 – 01:04 WIB

Gatot Nurmantyo (4 dari kiri). Foto: Radar Tarakan/JPNN
“Bila ada orang yang berpakaian ulama dan mengaku sebagai ulama tapi tindakannya memecah Bhineka Tunggal Ika dan Pancasila, jangan diikuti. Itu adalah ulama palsu. Sebab, Pancasila itu merupakan hadiah yang diberikan umat Islam kepada kemerdekaan Indonesia. Jadi, tidak mungkin umatnya melakukan tindakan tersebut,” tegas Gatot. (jnr/jhn/nri)
Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo mengapresiasi jajarannya dan seluruh masyarakat yang sudah memelihara ketertiban serta keamanan di Kalimantan
Redaktur & Reporter : Ragil
BERITA TERKAIT
- Berapa Uang Setoran Judi Sabung Ayam di Lampung? Ada Bukti Transfernya
- Momen Prabowo Singgung Kapolri-Panglima TNI: Wah, Alamat Enggak Diganti Nih!
- KSAL Minta Tunggakan BBM TNI AL Rp 5,45 T ke Pertamina Diputihkan, Bahlil Berkata Begini
- Tingkatkan Pertahanan Siber, Kasum TNI Terima Kunjungan Kepala Staf Digital Intelijen Militer Singapura
- Wakil Panglima TNI Berpangkat Bintang 4, Jenderal Agus: Kandidat Sudah Disiapkan
- Menhan Sjafrie Mengusulkan Tunjangan Operasi Prajurit TNI Naik 75 Persen