Panglima TNI: Pembangunan Posko Komando Taktis Mencegah Gerakan Teroris

"Kami juga tetap melaksanakan cegah dini dan deteksi dini, kemungkinan-kemungkinan terjadinya kerawanan," papar alumnus Akademi Angkatan Udara dan Sekolah Penerbang ini.
Pria kelahiran Malang, 8 November 1963 itu menambahkan, TNI akan terus mendukung kepolisian, untuk melakukan perbantuan keamanan maupun informasi intelijen termasuk mitigasi tindakan teroris.
"Selain gereja, kami juga menjaga di tempat keramaian, yang mana banyak lalu lintas masyarakat, serta objek vital nasional. Kami bekerja sama dengan kepolisian untuk menjaga tempat tersebut," kata Marsekal Hadi.
Kepala Badan Intelijen dan Keamanan (Kabaintelkam) Polri Komjen Paulus Waterpauw dalam kesempatan itu mengemukakan untuk upaya pencegahan telah dilakukan langkah-langkah taktis.
Menurut Komjen Paulus hal ini mengingat para pelaku teror berusia muda tersebut kemungkinan memiliki pemikiran dan pemahaman berbeda.
Mantan Kapolda Papua itu berharap masyarakat ikut berpartisipasi dalam pemberantasan terorisme. Sehingga, pemberantasan terorisme tidak hanya dari Polri, TNI, maupun keamanan lain, tetapi semua pihak berperan agar tidak terjadi kejadian serupa. (antara/jpnn)
Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto memastikan pihaknya membantu Polri dalam melakukan pengamana pascateror di Makassar, dan Mabes Polri, Jakarta. Panglima akan segera memfungsikan Poskotis untuk mencegah gerakan teroris.
Redaktur & Reporter : Boy
- Bea Cukai dan TNI Gagalkan Penyelundupan 445.800 Batang Rokok Ilegal di Gorontalo
- Berapa Uang Setoran Judi Sabung Ayam di Lampung? Ada Bukti Transfernya
- KSAL Minta Tunggakan BBM TNI AL Rp 5,45 T ke Pertamina Diputihkan, Bahlil Berkata Begini
- Tingkatkan Pertahanan Siber, Kasum TNI Terima Kunjungan Kepala Staf Digital Intelijen Militer Singapura
- Wakil Panglima TNI Berpangkat Bintang 4, Jenderal Agus: Kandidat Sudah Disiapkan
- Menhan Sjafrie Mengusulkan Tunjangan Operasi Prajurit TNI Naik 75 Persen