Panglima TNI: Testimoni Fredi Budiman Bukan Sekadar Pernyataan tapi…
jpnn.com - JAKARTA - Sejak memimpin TNI, Jenderal TNI Gatot Nurmantyo mengaku tidak pernah menutup-nutupi kesalahan prajurit mulai dari pangkat Prada sampai Jenderal. Apabila ada prajurit TNI yang membuat kesalahan harus ditindak sesuai hukum yang berlaku.
Jenderal Gatot secara khusus menanggapi testimoni Fredi Budiman terkait dugaan oknum TNI yang disebut-sebut Perwira Tinggi Bintang Dua ikut membeking jaringan narkoba.
"Testimoni Fredi Budiman yang disampaikan Haris Azhar (Koordinator KontraS, red) bukan hanya sekadar pernyataan tetapi sebagai introspeksi yang harus didalami bersama-sama," kata Panglima TNI saat memimpin upacara Kenaikan Pangkat 35 Perwira Tinggi TNI di Ruang Hening, Mabes TNI, Cilangkap, Jakarta Timur, Senin (8/7).
Menurutnya, TNI sudah membentuk tim investigasi tergabung dari Inspektorat Jenderal (Irjen) TNI dan Polisi Militer POM) TNI segera mengadakan pendalaman dari semua staf, dari anggota yang terlibat narkoba, baik yang sekarang dalam proses hukum maupun yang sudah dalam penjara. Bahkan yang sudah keluar dari penjara agar mendapat kepastian.
"Haris Azhar bukan terdakwa tetapi sebagai pelapor. Ini diperlukan TNI membuat laporan ke Kepolisian, tujuannya adalah agar pihak Kepolisian RI sesuai kewenangannya mengadakan penyelidikan dan penyidikan,” ujar Jenderal Gatot.
Panglima TNI juga berharap ada kejelasan apabila telah ditemukan bukti-bukti awal dan dipadukan antara pihak Kepolisian dengan tim investigasi untuk mencari siapa pelakunya.
"Begitu juga sebaliknya, apabila hasil penyelidikan Kepolisian dan tim investigasi dinyatakan tidak terbukti, maka masyarakat tidak dapat menganggap seluruh prajurit TNI terlibat narkoba,” ujarnya.(fri/jpnn)
JAKARTA - Sejak memimpin TNI, Jenderal TNI Gatot Nurmantyo mengaku tidak pernah menutup-nutupi kesalahan prajurit mulai dari pangkat Prada sampai
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Resinergi, Inovator Pengelolaan Sampah Terpadu dan Berkelanjutan Sukses Raih Pendanaan dari NEV
- FIR Kepri-Natuna Kini Dipegang Penuh RI, Ketua MPR Bamsoet Sampaikan Harapan Begini
- Prakiraan Cuaca di Riau 30 April 2024, BMKG: Hujan dan Angin Kencang, Waspada
- Mencekam, Kantor dan Rumah Dinas Polsek Homeyo Diserang, 1 Warga Meninggal
- Suryan Widati Sandang Gelar Doktor Manajemen Pendidikan Islam UMJ, Begini Disertasinya
- Wamendagri: Musrenbang Papua Barat 2024 jadi Momentum Perbaikan Pelayanan kepada Rakyat