Panitia Diksar Maut Mapala Jalani Pemeriksaan Maraton

Panitia Diksar Maut Mapala Jalani Pemeriksaan Maraton
ANTRE DIPERIKSA: Para panitia pendidikan dasar Mapala UII saat menunggu pemeriksaan di Polres Karangayar, Selasa (31/1).Foto: Adi Prasetyawanfor Jawa Pos Radar Jogja

jpnn.com - jpnn.com - Polres Karanganyar memeriksa 16 panitia pendidikan dasar (diksar) Mapala Universitas Islam Indonesia II (Unisi), Selasa (31/1). Pemeriksaan itu terkait dengan tewasnya tiga peserta diksar.

Ke-16 panitia diksar itu tiba Mapolres Karanganyar sekitar pukul 09.30. Mereka diantar oleh Rektor UII Harsoyo.

Mereka terdiri dari ketua hingga seksi kepanitiaan diksar bertitel The Great Camping yang digelar di Tlogodringo, Gondosuli, Tawangmangu pada 14-20 Januari lalu. Harsoyo yang sudah mengajukan pengunduran diri dari jabatan rektor UII mengatakan, kedatangannya hanya untuk mengantar ke-16 mahasiswa panitia diksar.

”Kami hanya mendampingi para mahasiswa yang akan dimintai keterangan oleh tim penyidik,” kata Harsoyo.

Ketua Tim Pencari Fakta UII Muzayin Nazarudin yang ikut mendampingi Harsoyo mengaku hanya sebatas mengantar. ”Untuk memastikan tidak ada yang mangkir dari panggilan pemeriksaan,” katanya.

Namun, untuk dua anggota panitia diksar yang menjadi tersangka, UII tak akan memberikan advokasi. “UII tidak memberikan bantuan hukum. Bantuan hukum tersangka dari kantor pengacara Achiel Suyanto,” jelasnya.

Muzayin menambahkan, saat ini tim pencari fakta masih meminta keterangan terhadap sejumlah mahasiswa yang menjadi panitia ataupun peserta diksar berujung maut itu. Nantinya, hasil investigasi akan diserahkan ke rektorat UII.

“Soal sanksi, nanti rektor yang akan memutuskan. Kami sudah mewawancarai 42 orang dan masih akan memeriksa beberapa orang lagi,” terangnya.

Polres Karanganyar memeriksa 16 panitia pendidikan dasar (diksar) Mapala Universitas Islam Indonesia II (Unisi), Selasa (31/1). Pemeriksaan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News