Panitia PON XX Papua Beberkan Alur Khusus Protokol Kesehatan untuk Atlet

Panitia PON XX Papua Beberkan Alur Khusus Protokol Kesehatan untuk Atlet
Atlet taekwondo putri Papua Glorya Rinny Keleyan saat bertanding di kelas under 53 kg putri PON XX Papua di GOR Diklat Aula Penerbangan Kayu Bayu, Selasa (05/10). FOTO : PB.PON XX PAPUA/Ronaldy Irfak

jpnn.com, PAPUA - Ketua Panitia Pengawas dan Pengarah PON XX Papua, Mayjen TNI (Purn) Dr. Suwarno menegaskan akan menerapkan protokol kesehatan (Prokes) yang ketat kepada seluruh atlet yang ingin bertanding di ajang PON XX Papua ini.

Langkah itu dilakukan untuk meminimalisir risiko penyebaran Covid-19.

Dia pun menjelaskan alur khusus yang ditetapkan kepada setiap atlet yang terlibat dalam perhelatan tersebut.

Menurut dia, sebelum diberangkatkan semua atlet harus mengikuti peraturan yang berlaku seperti sudah divaksin, menjalani tes PCR dan isolasi di provinsi masing-masing.

"Setelah tiba di lokasi, kembali melakukan tes antigen dan diakomodasikan berdasar cabang olahraganya," kata Suwarno dalam siaran persnya, Rabu (6/9).

Menurut dia, kegiatan atlet hanya dari tempat akomodasi ke tempat pertandingan.

Dia pun melarang semua atlet untuk mengunjungi tempat lain di luar agenda yang ditetapkan.

Kata Suwarni, pihaknya akan menerapkan sistem bubble to bubble. Hal itu untuk memastikan semua yang datang telah melakukan vaksinasi.

Selain itu, penerapan tes Covid-19 secara reguler, minimal tes antigen, kepada para atlet.

“Di tempat akomodasi, bila bergejala langsung di tes antigen, bisa berlanjut PCR. Kalau positif, diisolasi dan dilakukan tracing untuk sekitarnya," ungkapnya.

Ketua Panitia Pengawas dan Pengarah PON XX Papua, Mayjen TNI (Purn) Dr. Suwarno menegaskan akan menerapkan protokol kesehatan (Prokes) yang ketat kepada seluruh atlet yang ingin bertanding.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News