Panja Pemilu akan Temui Hasan di Mabes
Kamis, 14 Juli 2011 – 10:38 WIB
JAKARTA - Kesaksian mantan Juru Panggil Mahkamah Konstitusi (MK) Mashuri Hasan dalam mengungkap kronologis surat palsu penetapan kursi di Sulawesi Selatan I dinilai krusial. Panitia Kerja (Panja) Mafia Pemilu berencana akan mendatangi Mabes Polri untuk meminta keterangan Hasan yang saat ini berstatus tersangka kasus surat palsu. Alhasil, penyelidikan Panja Mafia Pemilu saat ini berlanjut dengan bantah-membantah dari pihak-pihak KPU, caleg maupun MK. Sementara upaya panja mafia pemilu untuk "meminjam" Hasan sebagai saksi di DPR ternyata juga buntu. "Tidak boleh dipinjam karena alasan penyelidikan, tapi itu masih masuk akal," kata dia.
"Mashuri Hasan kini sangat penting. Dia jadi saksi mahkota kami," kata Ganjar Pranowo, Wakil Ketua Panja Mafia Pemilu di gedung parlemen, Jakarta, Rabu (13/7).
Baca Juga:
Menurut Ganjar, tanpa bermaksud curiga, dirinya memiliki catatan saat penangkapan Hasan oleh Mabes Polri. Pada hari yang sama saat penangkapan, Hasan ketika itu dijadwalkan untuk memenuhi undangan panja mafia pemilu. "Saya ini nggak curiga. Tapi dia dulu dipanggil, tapi paginya ditangkap," kata Ganjar.
Baca Juga:
JAKARTA - Kesaksian mantan Juru Panggil Mahkamah Konstitusi (MK) Mashuri Hasan dalam mengungkap kronologis surat palsu penetapan kursi di Sulawesi
BERITA TERKAIT
- 50 Tahun Berkiprah, ChildFund Targetkan Jangkau 5 Juta Anak Indonesia
- 7 Kapal Perang dan 2 Helikopter Bakal Bersiaga Penuh di Bali
- Ratusan Pejabat Daerah ini Dimutasi
- 7 Orang Meninggal Dunia Akibat Tanah Longsor
- Sahroni Apresiasi Kecepatan Polisi Mengungkap Kasus Mayat Wanita dalam Koper
- Menteri Kesehatan Pastikan Vaksin Covid-19 Buatan Indonesia Lebih Aman