Panja RUU Pemilu Terus Bahas Isu-isu Krusial

Panja RUU Pemilu Terus Bahas Isu-isu Krusial
Dari Kanan: Direktur Politik Dalam Negeri Ditjen Polpum DR.Bahtiar, Sekjen Kemendagri DR. Yuswandi A Temenggung, dan Direktur Jenderal Politik dan Pemerintahan Umum (Dirjen Polpum) Mayjen Soedarmo. Foto: ist for JPNN

Jadi, lebih baik pemilu digelar pada jadwal pileg, April. Agustus bisa dilakukan pelantikan anggota DPR, DPRD, dan DPD yang terpilih. Presiden terpilih juga bisa dilantik.

Awiek, panggilan akrab Achmad Baidowi, mengatakan, pemerintah diminta melakukan kajian dan simulasi dalam pelaksanaan pemilu.

Hasil kajian itu nanti disampaikan dalam rapat panja. Dengan begitu, didapat gambaran seperti apa jika pemilu diselenggarakan pada April dan bagaimana jika digelar pada Juli.

Yandri menambahkan, pembahasan RUU Pemilu ditargetkan tuntas pada 28 April. ’’Sekarang masih pembahasan oleh panja,” paparnya.

Jika tidak selesai akhir bulan ini, pembahasan akan diperpanjang sampai Mei. Namun, dia tetap optimistis pembahasan tuntas pada akhir bulan ini.

Lima poin krusial yang belum disepakati, lanjut dia, akan dituntaskan dalam rapat panja. Kalau tidak rampung, poin itu diputuskan dalam rapat pleno pansus. (lum/c7/agm)


Panitia Kerja (Panja) Rancangan Undang-undang Penyelenggaraan Pemilu (RUU Pemilu) masih terus bekerja. Selasa malam (4/4), Panja melakukan pembahasan


Redaktur & Reporter : Soetomo

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News