Pansus Pelindo II Dinilai Hanya Mengincar Rini Soemarno

Pansus Pelindo II Dinilai Hanya Mengincar Rini Soemarno
Rini Soemarno. Foto: dok/JPNN.com

jpnn.com - JAKARTA - Belum berusia satu bulan, Panitia Khusus Pelindo II makin sering mendapat kritikan. Pansus yang diketuai oleh politikus PDI Perjuangan Rieke Diah Pitaloka itu dianggap sudah tidak objektif. Persoalan Pelindo II yang dinilai merupakan masalah hukum, malah jauh merembet ke urusan politis.

"Dari logika objektif, Pansus Pelindo II sebaiknya dibawa ke ranah hukum. Hukum kan jadi panglima, sehingga tak usah menjadi konsumsi politik,” ujar pengamat politik dari Universitas Indonesia (UI) Agung Suprio, di Jakarta, Senin (26/10).

Menurutnya, Pansus Pelindo II muncul sebagai upaya sejumlah anggota DPR membawa masalah Pelindo ke ranah politik. Padahal, Pelindo II hanya salah satu BUMN yang seharusnya tidak perlu menjadi bahan hiruk pikuk perpolitikan di Senayan.

Pansus Pelindo II Dinilai Hanya Mengincar Rini Soemarno

Pimpinan Pansus Pelindo II. Foto: Ricardo/JPNN.com

Agung menduga, Pansus Pelindo II tidak hanya ingin mempersalahkan seorang RJ Lino saja. Selain sosok Direktur Utama Pelindo II itu, menurut Agung, ada upaya pansus untuk menyeret Menteri BUMN Rini Soemarno dalam kasus ini.

“Yang diincar pansus sebenarnya bukan hanya RJ Lino tetapi Menteri Rini. Lino dan Rini itu kan ada hubungan baik. Jadi kalau pansus menemukan Lino bersalah maka Rini juga akan dipanggil ke Pansus. Rini akan diminta pertanggungjawaban sebagai atasan Lino,” ucapnya.

Apalagi, jelang reshuffle kabinet yang diperkirakan akan terjadi dalam waktu yang tidak lama lagi. Pansus, kata Agung, diperkirakan akan terus memaksa pertanggungjawaban Rini, dan selanjutnya diserahkan ke Presiden Joko Widodo.

JAKARTA - Belum berusia satu bulan, Panitia Khusus Pelindo II makin sering mendapat kritikan. Pansus yang diketuai oleh politikus PDI Perjuangan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News