Pansus Pelindo II Dinilai Hanya Mengincar Rini Soemarno
Rini, kata Agung, sebenarnya memiliki jaringan yang kuat di tingkat profesional. Namun karena sejumlah parpol memiliki kepentingan lain, maka Rini seringkali dipaksa harus mundur dari jabatannya di Kabinet Kerja.
“Kementerian BUMN itu paling basah. Dia menguasai BUMN. Makanya tak heran kursi menteri itu terus digoyang,” tandasnya.
Menurut Agung, Rini merupakan menteri yang dipilih Jokowi dari kalangan profesional. Status atau kondisinya saat ini, Rini adalah sosok yang bukan kader partai politik manapun, mengendalikan perusahaan-perusahaan besar. Nah, tak mengherankan sejumlah parpol gerah karena ingin menempatkan kadernya di posisi itu.
"Sulit memang mencari kesalahan Rini. Makanya diambil jalur antara, dengan membentuk Pansus Pelindo II. Kalau ditemukan kesalahan Lino selanjutnya akan menyeret Rini. Saya melihat target Pansus itu memang untuk menyeret Rini Soemarno,” demikian Agung. (adk/jpnn)
JAKARTA - Belum berusia satu bulan, Panitia Khusus Pelindo II makin sering mendapat kritikan. Pansus yang diketuai oleh politikus PDI Perjuangan
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Ingin Kunjungi Arab Saudi, Prabowo Berencana Bangun Perkampungan Haji Indonesia
- Wamen LH Puji Aksi Nyata Agung Sedayu & WBI Lestarikan Lingkungan Pesisir
- Ada Jenis Honorer Database BKN Tidak Bisa jadi PPPK Paruh Waktu
- Demi Mewujudkan Reforma Agraria, Akademisi Usul Hak Milik Tanah Buat Koperasi
- Otto Hasibuan Sebut Toleransi Beragama di Peradi Sangat Luar Biasa
- Korea Selatan dan Australia Ramaikan Semarang Night Carnival 2025