Pansus Pelindo II Minta Pengelolaan Terminal Peti Kemas Surabaya Dikembalikan ke Negara

jpnn.com - JAKARTA - Anggota Pansus Pelindo II DPR Moh Nizar Zahro meminta Direksi PT Pelindo III selaku induk Terminal Peti Kemas Surabaya, tidak memperpanjang kontrak pengelolannya kepada Dubai Port yang akan berakhir pada 2019.
Politikus Gerindra itu menyebutkan, saran kepada Pelindo III agar tidak memperpanjang saham yang telah dibeli pada tahun 1999 ke PO Maritim kemudian di jual ke Dubai Port, supaya kasus seperti Jakarta International Container Terminal (JICT) di Pelindo II, tidak berulang.
"Kami memberi saran agar kasusnya tidak sama dengan JICT. Kenapa tidak usah diperpanjang? Karena di pelabuhan itu bisnis yang sangat menguntungkan sekali," kata Nizar, dalam rapat Pansus Pelindo II di gedung DPR, Jakarta, Kamis (21/1).
Dalam rapat tersebut, direksi Pelindo III mengaku akan menganalisa masukan Pansus Pelindo II. Namun, Nizar menyebutkan pada prinsipnya semua anggota dan pimpinan Pansus mendorong pengelolaan terminal Peti Kemas Surabaya tidak diperpanjang.
Dia menambahkan, bila nanti sahamnya kembali ke negara menjadi 100 persen, otomatis keuntungannya bisa masuk ke negara. Dan sumber daya yang dimiliki bisa digunakan secara utuh.
"Sebenarnya awal tahun 2015 itu Dubai Port sudah pernah mengajukan kontrak kepada Dirut Pelindo III dan sudah disampaikan kepada Kementerian BUMN, makanya kami ingatkan," pungkas Kapoksi Gerindra di komisi V itu. (fat/jpnn)
JAKARTA - Anggota Pansus Pelindo II DPR Moh Nizar Zahro meminta Direksi PT Pelindo III selaku induk Terminal Peti Kemas Surabaya, tidak memperpanjang
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Seorang Anak Tewas Terseret Banjir Sejauh 2,4 Kilometer di Temanggung
- Survei Indikator: Masyarakat Puas Penyelenggaraan Mudik hingga Operasi Ketupat Polri
- Pembekalan CPNS Setjen MPR, Sekjen Siti Fauziah Tanamkan Pentingnya Adaptasi Teknologi
- Selidiki Aduan Soal Dugaan Ijazah Palsu Jokowi, Bareskrim Polri Telah Periksa 26 Orang Saksi
- Wamenkumham Bicara soal RUU KUHAP dalam Ranah Penegakan Hukum
- PPPK Berbinar Lihat Saldo Rekeningnya 'Gendut', Pak Topo: Terima Kasih, Presiden Prabowo