Pantau Macet, Pasang CCTV

Pantau Macet, Pasang CCTV
Pantau Macet, Pasang CCTV
Masih menurut Nurdin, secara umum kemacetan di Tangsel terjadi karena arus lalu lintas saat warga hendak pergi bekerja dan pulang. Kemacetan kata Nurdin terjadi akibat ruas jalan yang memang tidak mampu lagi menampung ribuan mobil yang melintas di Tangsel.

Jelas Nurdin, guna mencegah kemacetan, pihaknya saat ini juga sedang menganalisis model angkutan umum yang paling tepat di Tangsel. Dengan moda transportasi yang tepat diharap, pemilik kendaraan roda empat berkenan menggunakan angkutan umum. Dengan sendirinya, mampu mengurangi kuota kendaraan di jalan raya.  

Terpisah, Kepala Bidang Lalu Lintas Dishubkominfo Kota Tangsel Tito SW menerangkan soal jumlah personil untuk melakukan pemantauan lalu lintas, pihaknya menerima tenaga bantuan 20 personil dari Polda Metro Jaya. Hanya saja, terang Tito jumlah tersebut masih sangat kurang mengingat secara keseluruhan hanya ada 180 orang personil Dishubkominfo Kota Tangsel yang bertugas mengatur lalin.  ”Jumlah personil Dishubkominfo masih kurang untuk melakukan pemantauan 53 titik macet,” kata Tito.

Atas itu, Tito mengaku, sudah mengajukan tambahan personil lalu lintas ke Pemprov Banten. Namun memang saat ini masih terus menunggu keputusan penambahan. ”Melalui Walikota kami sudah meminta tambahan personil ke Pemprov Banten. Khususnya untuk melakukan pemantauan di Jalan Raya Serpong yang merupakan jalan Provinsi,” kata Tito.(kin)

TANGSEL – Guna memantau 53 titik macet di wilayah Kota Tangsel, Pemda setempat rencanakan untuk memasang CCTV. Kamera CCTV yang terkoneksi


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News