Papan Atas Antiklimaks

Papan Atas Antiklimaks
Pemain Gresik Petrokimia Novia Andriyanti (kiri) melancarkan pukulan yang diblok pemain Jakarta Electric PLN Agustin Wulandari (10) dan Susanti Martalia (15) dalam laga perdana seri III putaran II di GOR Ki Mageti, Magetan, Jumat (29/3). Foto: Jawa Pos/JPNN
"Mematok target juara putaran II, tugas berat tentu masih ada di pundak skuad Petrokimia. Tapi, Sudarto menyebut kemungkinan merealisasikan target juara putaran II tetap terbuka. Syaratnya, dua laga terakhir di seri Magetan dan Semarang harus disapu bersih. "Dan kami optimistis bisa melakukannya," klaim Sudarto.

Asisten pelatih Electric PLN Markoji mengakui jika kemenangan kemarin merupakan buah antisipasi yang dilakukan sebelum pertandingan. Serangan Petrokimia menurutnya lebih banyak dari serangan dua tombak asingnya. "Kelebihan Petrokimia itu yang kami tutupi dengan penguatan di dalam blok anak-anak," ungkap Markoji.

Di sisi lain, pelatih Popsivo PGN M Ansori menganggap faktor kelelahan lebih dominan dalam menentukan hasil buruk ini. Apalagi, anak asuhnya kurang adaptasi dengan suhu udara Magetan lantaran datang H-1 sebelum pertandingan. "Makanya ini tadi banyak kesalahan yang dilakukan pemain kami," cetus Ansori.

Kejutan di kelompok putri, panas juga di kelompok putra. Jakarta Pertamina Energi membuka peluang ke babak final four. Skuad asuhan Rohadi Mulyo ini menggilas Electric PLN dengan skor 3-0 (25-19, 25-16, 26-24). Dengan tambahan tiga poin ini, maka Didi Irwadi dkk melesat ke posisi ketiga dengan 15 poin. (ren/ttg)

MAGETAN - Kejutan mewarnai hari perdana BSI Proliga 2013 seri III putaran II di GOR Ki Mageti, Magetan, Jumat (29/3). Sudah terlebih dahulu memastikan


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News