Paparan Suara Keras Terkait Dengan Risiko Penyakit Jantung

Paparan Suara Keras Terkait Dengan Risiko Penyakit Jantung
ILUSTRASI. FOTO: Fox News

jpnn.com - Orang yang terkena paparan jangka panjang terhadap suara keras di tempat kerja atau di kegiatan rekreasi mungkin mengalami resiko peningkatan penyakit jantung, sebuah studi AS menemukan.

Peneliti menemukan link terkuat pada orang usia kerja dengan gangguan pendengaran frekuensi tinggi, yang biasanya merupakan hasil dari paparan kebisingan kronis.

“Dibandingkan dengan orang-orang dengan yang memiliki frekuensi pendengaran normal, orang-orang yang memiliki gangguan pendengaran frekuensi tinggi bilateral adalah sekitar dua kali lebih mungkin untuk memiliki penyakit jantung koroner,” kata pemimpin studi, Dr. Wen Qi Gan, seperti dilansir laman Fox News, Minggu (18/10).

“Penelitian sebelumnya telah menghubungkan paparan kebisingan terutama di tempat kerja dengan penyakit jantung koroner, tekanan darah tinggi dan penyakit lainnya," Gan dan rekan-rekannya menulis dalam Occupational and Environmental Medicine.

Frekuensi tinggi gangguan pendengaran adalah indikator yang lebih baik dari paparan suara keras dari waktu ke waktu.

Untuk menyelidiki hubungan dengan penyakit jantung, para peneliti melihat data pada 5223 peserta survei kesehatan nasional antara tahun 1999 dan 2004. Peserta berkisar di usia 20 tahun hingga 69 tahun pada saat mereka disurvei.

Secara keseluruhan, orang-orang yang menderita frekuensi tinggi gangguan pendengaran di kedua telinga mereka sekitar dua kali lebih mungkin untuk memiliki penyakit jantung koroner dibandingkan dengan mereka yang memiliki pendengaran frekuensi tinggi normal.

Antara mereka yang berusia 50 tahun kebawah yang juga kemungkinan besar akan terkena suara keras di tempat kerja, risiko penyakit jantung meningkat empat kali lipat.

Orang yang terkena paparan jangka panjang terhadap suara keras di tempat kerja atau di kegiatan rekreasi mungkin mengalami resiko peningkatan penyakit

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News