Papua Circle Institute Kecam Aksi Biadab Teroris
Pernyataan sikap Papua Circle Institute sebagai berikut:
1. Bangsa Indonesia harus berdiri/dibangun di atas empat konsensus dasar Negara Indonesia yakni Pancasila, UUD Negara Republik Indonesia Tahun 1945, Negara Kesatuan Republik Indonesia dan Bhineka Tunggal Ika;
2. Tidak ada ideologi lain yang asli, cocok dan tumbuh di Negara Kesatuan Republik Indonesia selain PANCASILA;
3. Mendukung Presiden Jokowi untuk menerbitkan PERPPU tentang Penanganan Terorisme jika DPR RI tidak dapat menyelesaikan RUU tentang Pemberantasan Tindak Pidana Terorisme menjadi undang-undang dalam waktu dekat;
4. Mengajak semua komponen bangsa khususnya seluruh masyarakat Papua untuk bersama-sama menjaga dan merawat NKRI sebagai Rumah kita bersama;
5. Mendukung kinerja Presiden Jokowi dalam membangun dan mengembangkan daerah-daerah khususnya daerah perbatasan dan pinggiran (dari Sabang sampai Merauke dan dari Miangas sampai P. Rote) sebagai sarana pemersatu NKRI.
Demikian pernyataan belasungkawa dan pernyataan sikap kami ini. Akhir kata, kepada seluruh elemen anak bangsa, marilah kita bersama-sama membangun Indonesia dengan semangat kebersamaan, toleransi dan solidaritas kemanusiaan demi Indonesia Sejahtera.
Papua Circle Institute mengecam pelaku teror di Mako Brimob dan teror bom bunuh diri di Surabaya, Sidoarjo dan Mapolda Riau.
Redaktur & Reporter : Friederich
- Kapolda Sumsel Minta Mantan Narapidana Turut Jaga Keamanan dari Ancaman Terorisme
- Berantas Terorisme, BNPT Minta Masyarakat Menyaring Konten Radikalisme di Dunia Maya
- Kepala BNPT: Terorisme Kejahatan Kemanusiaan, Tidak Sesuai dengan Nilai Agama
- Prancis Siaga Maksimal Setelah 137 Orang Dibantai Teroris di Rusia
- Kutuk Serangan Teroris di Moscow, Kepala BNPT: Terorisme Ancaman Serius Terhadap Perdamaian Dunia
- 60 Orang Tewas dalam Serangan Teroris di Gedung Crocus Rusia