Papua Masuk NKRI, 1 Desember Hari Kemerdekaan Hanya Mimpi Belaka

Papua Masuk NKRI, 1 Desember Hari Kemerdekaan Hanya Mimpi Belaka
Ketua Bamus Papua dan Papua Barat Willem Frans Ansanay. Foto: Dok. Pribadi

jpnn.com, JAKARTA - Setiap 1 Desember diperingati sebagai Hari Proklamasi West Papua. Padahal dalam Penentuan Pendapat Rakyat (Pepera) 2 Agustus 1969, rakyat Papua memutuskan secara aklamasi bergabung dalam wilayah NKRI.

Menanggapi hal ini, Ketua Bamus Papua dan Papua Barat Willem Frans Ansanay menegaskan bahwa Pepera 2 Agustus 1969 sudah jelas wilayah negara Indonesja dari Sabang sampai Merauke.

Bahkan secara pengakuan internasional, Papua masuk NKRI yang Hari Kemerdekaan 17 Agustus.

"Saya garis bawahi sudah clear (Papua masuk NKRI). Fakta sudah membuktikan tidak membuahkan hasilnya. Internasional sudah clear Papua masuk NKRI," kata Willem Frans Ansanay dalam diskusi secara virual bertema Ilusi 1 Desember, Senin (30/11).

Kondisi sekarang, kata dia, Pemerintah Pusat telah memberikan langkah tepat untuk mengubah Papua agar lebih baik melalui dana otonomi khusus.

"Pemerintah telah memberikan langkah sangat tepat bagi Papua dan telah menyetujui dana Otonomi Khusus bagi Papua," kata dia.

Sementara, Ketua DPD Pemuda Mandala Trikora Provinsi Papua Ali Kabiay menambahkan, soal 1 Desember yang merupakan Hari Kemerdekaan Papua suatu mimpi belaka.

Sebab, Papua sudah jelas masuk di pangkuan NKRI dan merdeka pada 17 Agustus.

Dalam Penentuan Pendapat Rakyat (Pepera) 2 Agustus 1969, rakyat Papua memutuskan secara aklamasi bergabung dalam wilayah NKRI.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News