Para Guru Keluhkan Sinetron Tak Bermutu
jpnn.com - WONOSOBO - Para guru di Wonosobo, Jawa Tengah mengeluhkan maraknya sinetron tak bermutu yang ditayangkan stasiun televisi swasta. Parahnya, sinetron-sinetron yang tak mendidik itu justru ditayangkan pada jam saat anak-anak usia sekolah harusnya belajar.
Para guru mengeluhkan hal itu saat berdialog dengan perwakilan Kementerian Pendidikan Dasar dan Kebudayaan di Wonosobo, Jumat (15/4). Mereka meminta agar pemerintah menyetop penayangan sinetron tak bermutu yang dipenuhi adegan di luar akal sehat.
“Sinetron yang tidak mendidik sebaiknya disetop saja penayangannya karena berpotensi merusak karakter anak-anak kita,” pinta salah seorang guru dari SD Negeri Tegalombo seperti dikutip Radar Kedu.
Menanggapi hal itu, Edi Suwardi selaku Kasubdit Internalisasi Sejarah Dirjen Kebudayaan Kemendikbud berjanji akan menyampaikannya ke Komisi Penyiaran Indonesia (KPI). Sebab, yang berwenang soal itu memang KPI.
“Ranah perizinan konten televisi memang ada di KPI Pusat. Namun kami juga selalu berusaha berkoordinasi agar televisi tidak sembarangan menayangkan acara, khususnya yang kami nilai tak memiliki unsur edukasi,” katanya.
Untuk menangkal efek negatif acara televisi, Edi mengatakan bahwa pihaknya tengah gencar menguatkan karakter anak Indonesia. Salah satunya melalui kegiatan persemaian budaya. “Kami membawa misi mengenalkan nilai-nilai luhur bangsa Indonesia kepada generasi muda,” tuturnya.(ali/isk/jpg/ara/jpnn)
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Nadiem Makarim Sebut Kurikulum Merdeka Dibutuhkan Sekolah yang Tertinggal, Guru Diberi Kebebasan
- Ikatan Wartawan Hukum Gelar Kongres, Sosok Inilah Ketua Umum Barunya
- Beasiswa Pendidikan Indonesia 2024 Dibuka, Peluang Besar untuk Guru dan Dosen
- REFO Sukses Gelar G-Schools Indonesia Summit 2024
- Dorong Pendidikan Indonesia, Mentari Assessment & OxfordAQA Kerja Sama Eksklusif
- Peringatan Hardiknas 2024 Syahdu, Nadiem Makarim Titipkan Merdeka Belajar