Para Insinyur Indonesia Susun Strategi Hadapi Kehidupan Normal Baru

Para Insinyur Indonesia Susun Strategi Hadapi Kehidupan Normal Baru
Ketua PII Heru Dewanto. Foto: ANTARA/HO/Panitia Cafeo37

"Kami siap membantu, untuk itu hasil FGD ini akan kami susun menjadi sebuah rekomendasi ilmiah, hasilnya akan kami serahkan kepada pemerintah, dunia usaha, akademik dan masyarakat. Hasil FGD ini akan menjadi pembelajaran penting sekaligus juga menata ulang pondasi bidang-bidang keinsinyuran untuk mampu beradaptasi dengan kondisi normal baru nanti. Tentu termasuk skema dan prioritas anggaran juga harus berani berubah, karena kita masuk fase normal baru yang sama sekali beda dengan kondisi sebelumnya,” jelas Heru.

FGD juga menghadirkan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto yang juga menjabat Ketua Dewan Penasehat PII.

Airlangga, kata Heru, menyoroti kehidupan normal baru di masyarakat dalam aspek kehidupan berekonomi yang menyesuaikan dengan penyakit, lalu bagaimana kemampuan beradaptasi dengan penyakit dan cara penanganannya.

Untuk menekan dampak negatif akibat situasi yang tidak pasti saat ini, Airlangga mengatakan pemerintah terus mengkaji sejumlah langkah relaksasi.

Sementara itu, Direktur Jenderal Cipta Karya Kementerian PUPR Danis Hidayat Sumadilaga menyoroti konsep smart city di masa depan.

Wakil ketua umum PII ini meminta semua pihak tidak memandang smart city terkait teknologi informasi saja, tetapi juga harus mencakup smart economy, smart government, smart mobility, dan smart living dalam perancangannya.

“Belajar dari kondisi pandemi ini, ke depan perencanaan pengembangan kota harus bisa memastikan kesediaan sarana dan prasarana medis yang sesuai dengan standar kesehatan. Bahkan ruang terbuka hijau dan ruang komunitas kelak harus didesain untuk dapat difungsikan pada kondisi darurat seperti penyimpanan obat, sosialisasi bencana, dan lain sebagainya,” papar Danis. (tan/jpnn)

Persatuan Insinyur Indonesia (PII) tengah menyusun strategi, untuk menghadapi kehidupan normal baru di tengah pandemi virus Corona ini.


Redaktur & Reporter : Fathan Sinaga

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News