Para Kades Banyumas Curhat pada Pak Ganjar, Ada soal Vaksin

Para Kades Banyumas Curhat pada Pak Ganjar, Ada soal Vaksin
Gubernur Ganjar Pranowo saat Rembug Desa di kantornya. Foto: IG @ganjarpranowo

jpnn.com, SEMARANG - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo terus menggiatkan program Rembug Desa. Program itu sengaja dibuat Ganjar sebagai ajang ngangsu kawruh (menimba ilmu) dengan kades di Jateng terkait penanganan pandemi agar wilayahnya terbebas dari Covid-19.

Dia meyakini para kades punya pengalaman dan kiat khusus bagaimana mengedukasi masyarakat supaya taat protokol kesehatan, seperti yang dilontarkan Sunarto, seorang Kepala Desa Karangmangka, Kedungbanteng, Banyumas.

Sunarto bahkan sempat berseloroh akan mengajari Ganjar cara penanganan Covid-19 jika mau berkunjung ke Banyumas.

“(Desa) Karangnangka tahun 2019 uwis ndue jaga tangga, jaga warga. Pak Gubernur datang ke sini saja nanti tak ajari carane," katanya pada Rembug Desa bersama kades-kades Banyumas, Senin (26/7).

Meski dilontarkan dengan bercanda, Ganjar mengaku benar-benar ingin berkunjung ke Karangnangka.

Sebab dia memang sengaja membuat Rembug Desa sebagai ajang ngangsur kawruh dengan para kades.

Ganjar yakin para kades punya pengalaman dan kiat khusus bagaimana mengedukasi masyarakat supaya taat protokol kesehatan.

"Wis ngeneng ngesuk nyong mono ben diajari karo rika ya (Sudah begini saja, besok saya ke sana biar diajari sama anda ya). Pak Narto kayane cocok jadi Bupati lho," seloroh Ganjar dengan bahasa ngapak khas Banyumasan yang memecah keseruan diskusi.

Kemudian satu-persatu para kades lain menyampaikan aduan dan usulan untuk penanganan Covid-19 di Jateng.

Gubernur Ganjar Pranowo meminta ada koordinasi antara pemkab, kades, dan kepolisian untuk menyinkronkan kebijakan.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News