Para Pegawai Honorer Mogok Kerja, Kepala Dinas Kelabakan

jpnn.com, GORONTALO - Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Gorontalo Utara, Provinsi Gorontalo, Sarce Kandou mengakui pembayaran gaji menjadi alasan honorer di lingkungan kerjanya melakukan mogok.
"Sejak hari Senin (13 September 2021) beberapa honorer atau pegawai tidak tetap (PTT) sebagai tenaga operator dan administrasi melakukan mogok. Saya sebut beberapa sebab masih ada 10 orang honorer yang hadir di hari Senin, dan 11 orang di hari ini," katanya, di Gorontalo, Rabu.
Dia mengaku tak menyangka mogok kerja akan dilakukan para honorer tersebut. Menurutnya, jika yang dituntut adalah hak, alangkah eloknya untuk mengonfirmasi dulu ke pihak pimpinan agar dicarikan solusi terbaik.
Meski ada yang mogok, pelayanan di kantor dan sosialisasi di kecamatan tetap berlangsung.
Dia menjelaskan, ada dua jenis honorer di Disdukcapil sesuai SK, yaitu tenaga operator dan tenaga administrasi.
"Mogok terjadi karena para tenaga operator menuntut agar gaji para tenaga administrasi diiberikan bersamaan," katanya.
Namun kondisi itu tidak bisa terpenuhi sebab menurut dia, gaji tenaga administrasi hanya tersedia hingga Mei 2021 dan semuanya telah terbayarkan.
Sementara kekurangannya hingga Desember mendatang, menurut dia, masih menunggu anggaran pada APBD Perubahan, dan kewenangan membahas itu ada di DPRD dan Badan Keuangan.
Kepala dinas Disdukcapi mengaku tak menyangka mogok kerja akan dilakukan para honorer tersebut.
- Ada Jenis Honorer Database BKN Tidak Bisa jadi PPPK Paruh Waktu
- 5 Berita Terpopuler: Persaingan PPPK Tahap 2 Ketat, Ketua Forum Honorer Menolak Tegas, Maksudnya Apa?
- 5 Berita Terpopuler: Kabar Gembira, Honorer Non-Database BKN Diusulkan jadi PPPK Paruh Waktu, Daftar Nama Keluar
- Ketua Forum Honorer Bersuara Lantang, Menolak jadi PPPK Paruh Waktu
- Honorer 8 Tahun Bekerja Ikut Seleksi PPPK, Dicoret gegara Tergiur Uang Haram
- Honorer Non-Database BKN Diusulkan jadi PPPK Paruh Waktu atau Ikut Seleksi CPNS