Para Pembunuh Salim Kancil Itu Mirip Centeng, Dibayar Bulanan

Orang-orang bawahan Tim 12 tersebut biasanya diupah Rp 50 ribu per hari. ’’Para pelaku seperti itu tentu kalau ditanya dengan cara biasa tidak bakal ngaku. Saya yakin mereka sudah didoktrin bahwa nanti ada yang mengurus perkaranya. Nah, tentu mereka takut kalau yang menjamin kemudian ikut masuk penjara,’’ jelas sumber tersebut.
Karena itu, agar lebih fair dan profesional, sumber tersebut berharap semua pengusutan perkara tersebut diserahkan ke Polda Jatim. Sebab, selama ini banyak yang tahu bahwa Hariyono dekat dengan banyak orang di jajaran Muspida Lumajang, termasuk kepolisian.
BACA: Sebelum Bisnis Pasir, Ternyata ini 'Mainan' Kades Selok Awar-awar
’’Kalau dengan Kapolres, mungkin tidak kenal karena baru beberapa hari menjabat. Tetapi, dengan pejabat di bawahnya, siapa yang bisa menjamin?’’ ujarnya. (did/gun/c5/kim)
SURABAYA - Bukan hanya Kapolda Jatim Irjen Pol Anton Setiadji yang menilai kinerja Polres Lumajang kurang maksimal dalam mengungkap kasus pembunuhan
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Pemilik Warung Ditemukan Tewas Bersimbah Darah, Diduga Korban Pembunuhan
- Gen Z di Jateng Disebut Jadi Agen Perubahan Transisi Energi
- Polisi Ungkap Praktik Prostitusi Online di Lhokseumawe, Tangkap 3 Tersangka
- Polres Tanjung Priok Raih Predikat Pengelolaan Anggaran Terbaik Kedua dari 139 Satker
- Kapal Feri Tenggelam di Peraian Penajam, BPBD Bergerak Mengevakuasi Penumpang
- Baliho di Jalan Protokol Pekanbaru Ditertibkan, Menteri Kehutanan Apresiasi Ketegasan Wali Kota