Sebelum Bisnis Pasir, Ternyata ini 'Mainan' Kades Selok Awar-awar

jpnn.com - SURABAYA - Sumber Jawa Pos yang selama ini dikenal berkawan dekat dengan Kepala Desa Selok Awar-Awar, Hariyono, mengungkap mengenai masa lalu mereka.
Dia mengenal Hariyono sejak muda, jauh sebelum menjadi Kades. Akhir 90-an, Hariyono dikenal sebagai pengusaha jual beli motor hasil kredit macet di desanya.
Istilahnya bisnis motor STNK-an atau sepeda motor yang hanya memiliki STNK tanpa BPKB. Hariyono juga sempat bisnis rental mobil. ’’Baru dua tahun ini dia bisnis tambang pasir,’’ ungkapnya.
Dia curiga Hariyono tidak sendiri menjalankan bisnis tambang pasirnya. Diduga, ada orang kuat yang membekinginya sampai keluar surat izin pariwisata yang menjadi modus penambangan pasir liar di Desa Selok Awar-Awar.
BACA: Saya Bertani Tebu, Bukan Tambang Pasir
BACA: Para Pembunuh Salim Kancil Itu Mirip Centeng, Dibayar Bulanan
Sampai kasus tersebut mencuat, wujud tempat wisata di pesisir Selok Awar-Awar itu tidak jelas. (did/gun/c5/kim)
SURABAYA - Sumber Jawa Pos yang selama ini dikenal berkawan dekat dengan Kepala Desa Selok Awar-Awar, Hariyono, mengungkap mengenai masa lalu mereka.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Polres Banyuasin Buka Layanan Hotline Laporan Kekerasan Terhadap Perempuan dan Anak, Catat Nomornya
- 476 Karyawan Terbaik IWIP Menerima Penghargaan di Momen Hari Buruh
- Rote Hospiltality Academy Hadirkan Pendidikan Pariwisata Gratis di NTT
- 5.746 Jemaah Haji Asal Jawa Barat Berangkat via 2 Embarkasi
- 3 Wanita Ditangkap terkait Narkoba, Ada yang Simpan Sabu-Sabu Dalam Kemaluan, Alamak
- Truk Tabrak Minibus dan Rumah di Purworejo, 11 Meninggal