Para Pemuda Kaya Kena Tipu Datang ke Polrestabes Surabaya

Irwanto, korban lainnya, menceritakan awal mula dirinya berminat dengan investasi GCG Asia karena dijanjikan profit sebesar 5 sampai 25 persen.
"Tapi sampai sekarang saya tidak dapat keuntungan apa-apa," ujarnya yang mengaku dirugikan sebesar Rp100 juta.
Kepala Satuan Reserse Kriminal Polrestabes Surabaya Ajun Komisaris Besar Polisi Sudamiran tidak menjawab saat dikonfirmasi perkembangan penyelidikan pascamenerima laporan perkara ini dari para korban.
Sementara di Polda Jatim, perkara yang sama telah ditindaklanjuti setelah dilaporkan oleh sejumlah korban di penghujung tahun 2019.
Polda Jatim telah menetapkan dua orang tersangka leader investasi GCG Asia yang saat ini sudah dalam tahap pelimpahan berkas perkara ke Kejaksaan Tinggi Jawa Timur.
Para korban di Surabaya mengapresiasi kinerja Polda Jatim dalam menangani perkara ini meskipun penahanan dua orang leader yang telah ditetapkan sebagai tersangka sampai sekarang masih ditangguhkan. (antara/jpnn)
Mengaku menjadi korban penipuan investasi bodong GCG Asia, para pemuda itu mendatangi Polrestabes Surabaya.
Redaktur & Reporter : Soetomo
- PKPU Menjadi Harapan Terakhir Untuk Kembalikan Dana Nasabah PT Fikasa Group
- Wali Kota Surabaya Ancam Pengusaha Tahan Ijazah Karyawan, Tegas!
- Ayah & Anak Meninggal Akibat Kebakaran di Kedung Rukem Surabaya
- Perampok di Surabaya Menyerahkan Diri ke Polisi Gegara Ingat Ayah yang Sedang Sakit
- Komplotan Perampok Terbongkar Setelah Satu Pelaku Ingat Orang Tua Sakit
- 4 Perampok Sopir Taksi Online di Surabaya Ditangkap, 1 Asal Sidoarjo, 3 Warga Cirebon