Para Santri sedang Asik Mandi di Sungai, Buaya Tiba-tiba Muncul

Para Santri sedang Asik Mandi di Sungai, Buaya Tiba-tiba Muncul
Ilustrasi. Foto: AFP

Informasi dirangkum dari berbagai sumber, di sungai Lembang terdapat banyak buaya. Selama ini keberadaan satwa buas tersebut tidak pernah menganggu aktivitas warga, baik pemancing, penjala, penjaring maupun yang menyelam dan mandi. 

“Sepuluh tahun yang lalu (2016-red), seorang wanita, Syarifah Khairu (42), saat sedang mencuci kain juga dimangsa buaya. Jasad korban ditemukan keesokan harinya dalam kondisi mengenaskan,” ujar  Muhammad  warga setempat

Kapolres Aceh Selatan, AKBP Achmadi, Sik menyebutkan, pihaknya bersama TNI, relawan dan masyarakat terus berusaha melakukan pencarian. Bahkan beberapa masyarakat terjun menyelam menyisir ke dalam sungai. Pencarian terkendala,  air sungai keruh dan berwarna merah pekat. Usaha pencarian turut melibatkan para normal, yakni pawang buaya.

“Sampai pukul 16.00 WIB, jasad korban belum ditemukan. Dugaan sementara korban telah tewas, disinyalir di terkam buaya. Kita terus mengerahkan pasukan untuk melakukan pencarian. Masyarakat setempat juga proaktif melakukan pencarian santri yang hilang,” ungkap Achmadi.

Sementara itu Kepala Pelaksana (Kalak) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Aceh Selatan, Erwiandi, M.Si mengaku pihaknya menerjunkan dua unit robber boat (BPBD dan SAR), dua unit boat nelayan. Pencarian didukung puluhan personel Polisi/TNI serta ratusan masyarakat. Pencarian dijadwalkan hingga pukul 18.00 WIB, nanti dilanjutkan kembali selama dua hari ke depan.

“Pimpinan Dayah Darusy-Syuhada Gampong Pasie Lembang telah menggelar doa bersama untuk meminta petunjuk dari Allah SWT serta berharap ridhoNya, supaya korban cepat ditemukan. Petunjuk lain, mendatangkan pawang buaya dari Gampong Tinggi, Kluet Utara. Dalam kondisi apapun, mudah-mudahan korban cepat ditemukan,” pungkasnya. (dir/mai/ray/jpnn)

TAPAKTUAN - Seorang santri Dayah Darusy-Syuhada Gampong Pasie Lembang, Kecamatan Kluet Selatan, Kabupaten Aceh Selatan diterkam buaya.  Jasad


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News