Parah! Perambahan Hutan Dieng Semakin Luas
"Gejala alam sudah kami rasakan jika musim kemarau. Di area kami sudah sulit mendapatkan air. Begitu sebaliknya jika musim hujan, justru air melimpah dan memicu terjadinya banjir karena aliran air dari dataran tinggi Dieng akan mengalir ke hilir dalam debit yang banyak," jelasnya.
Selain itu, lanjutnya, dampak terhadap lahan pertanian warga Dieng, Batur dan sekitarnya sudah diserang hama dengan jumlah yang semakin hari semakin banyak.
"Karena saat membuka lahan pertanian dilakukan dengan membakar area hutan, sehingga hewan termasuk hama lari dan menyerang lahan warga yag ada disekitarnya," ungkapnya.
Diakui, keresahan warga sebenarnya sudah dirasakan cukup lama, namun belum lama ini warga memberanikan diri mengingat dampak yang akan mengancam lingkungan alam dan lahan pertanian warga.
Ditambahkan oleh salah satu anggota, Hana bahwa, surat dan laporan juga dikirimkan pada pihak-pihak terkait agar ditanggapi serius.
"Kami kirim surat tembusan pada Bupati Kabupaten Banjarnegara, BPBD Banjarnegara, BPBD Provinsi Jawa Tengah, dan Polda," terangnya.(ctr/nun/jpnn)
BANJARNEGARA - Warga Dieng yang tergabung dalam Forum Komunikasi Masyarakat Peduli Lingkungan Dataran Tinggi Dieng (FKMPLDTD) melaporkan adanya perambahan
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Eks Bupati Kuansing Sukarmis Ditahan Jaksa terkait Korupsi Rp 22,6 Miliar
- Kementan Mengevaluasi Upsus Antisipasi Darurat Pangan di Kalimantan Selatan
- Bayar Gaji Ribuan PPPK, Pemkab Banyuwangi Mengalokasikan Rp 250 Miliar Per Tahun
- Sukses Tertibkan PSU Perumahan, Pemkot Denpasar Raih Penghargaan dari KPK
- Bupati Giri Disambut Ribuan Warga Tabanan dalam Angelus Buana
- 2 Bintara Polres Inhu Dipecat, Ini Sebabnya