PARAH! Selain Lahan Fiktif, Ini Kendala Pengusaha di SIni
jpnn.com - BATAM - Selain masalah lahan fiktif, Ketua DPD REI Khusus Batam, Djaja Roeslim, juga mengungkap persoalan lain yang tak kalah sering dihadapi pengusaha di kota Batam, Kepri.
Yakni soal sulitnya penerbitan Peruntukan Lahan (PL) dari BP Batam kepada pengusaha yang sudah mendapatkan izin alokasi lahan. Kondisi ini memicu maraknya lahan tidur.
"Jadi bukan sepenuhnya kesalahan pengusaha. Tapi mereka tak bisa membangun lahannya karena belum punya PL dari BP Batam," keluhnya.
Untuk itu dia berharap, audit Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) dan Badan Pengawas Keuangan dan Pembangunan (BPKP) dilakukan secara menyeluruh dan tuntas. Sehingga tak ada lagi persoalan lahan di Batam.
"Kami berharap audit ini juga dilakukan secepatnya. Harapannya Batam semakin baik lagi," katanya.(ian/ray/jpnn)
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Jaksa Beberkan Peran Sentral Eks Bupati Kuansing Dalam Kasus Korupsi Rp 22,6 Miliar
- Ani Sofian Melantik 850 PPPK Pemkot Pontianak, Ini Pesannya
- Rahima Istri Mantan Gubernur Jambi Dituntut 4 Tahun 5 Bulan Penjara
- Eks Bupati Kuansing Sukarmis Ditahan Jaksa terkait Korupsi Rp 22,6 Miliar
- Kementan Mengevaluasi Upsus Antisipasi Darurat Pangan di Kalimantan Selatan
- Bayar Gaji Ribuan PPPK, Pemkab Banyuwangi Mengalokasikan Rp 250 Miliar Per Tahun