Parlemen Minta AS Tinggalkan Koalisi Saudi di Yaman
Sabtu, 06 April 2019 – 21:15 WIB

Bom Saudi menghancurkan bangunan-bangunan di Yaman. Foto: Reuters
Saudi menggunakan senjata itu dengan tidak bertanggung jawab. Saudi kerap salah perhitungan dan akhirnya menjatuhkan bom-bom di permukiman penduduk sipil. Banyak warga sipil yang akhirnya tewas.
Memasuki tahun kelima, perang Yaman telah mengakibatkan sekitar 60 ribu nyawa melayang dan jutaan orang lain kelaparan. Wabah kolera juga merajalela. PBB menyebut perang Yaman sebagai krisis kemanusiaan terburuk. Kritik terhdap AS dilayangkan oleh berbagai pihak. (sha/c11/dos)
House of Representatives Amerika Serikat (AS) sudah mengambil keputusan. Mereka tidak ingin AS mendukung pasukan koalisi pimpinan Arab Saudi dalam perang di Yaman.
Redaktur & Reporter : Adil
BERITA TERKAIT
- Bea Cukai Tanjung Priok Fasilitasi Ekspor 10 Ton Galvanize ke Amerika Serikat
- Trump Tegaskan Iran Tak Boleh Memiliki Nuklir untuk Alasan Apa pun, Pelucutan Total!
- Dunia Hari Ini: Amerika Serikat Sepakat untuk Membangun Kembali Ukraina
- Respons Kritik AS soal QRIS, Waka MPR Eddy Soeparno: Terbukti Membantu Pelaku UMKM
- 'Indonesia First’ demi RI yang Berdikari di Tengah Gejolak Dunia
- Inilah Dampak Perang Dagang Tarif Resiprokal AS vs China Bagi Indonesia