Parpol Diminta Fokus Pikirkan Nasib Pelaku UMKM

Dia mengatakan jauh hari sebelum pelaksanaan Pemilu biasanya elite partai politik mulai sosialisasi kepada masyarakat. Mereka tak segan memasang gambar foto calon presiden hingga ke pemukiman warga.
“Sekarang sudah banyak di jalan-jalan. Kok tega ya, tampang foto besar-besar saat rakyat susah, ini kayak nontonin penderitaan kami,” ungkap Wikram.
Dia menilai keberadaan gambar tersebut tidak peka terhadap kondisi yang diderita masyarakat.
Padahal, kata dia, seharusnya elite politik bersatu padu mencari solusi agar ekonomi segera pulih.
Hal senada disampaikan Yusanti. Dia pesimistis pelaksanaan Pemilu di tengah kondisi pandemi bisa mengubah keadaan dengan cepat.
Selain pemulihan ekonomi butuh waktu, dampak Pemilu seringkali membuat masyarakat terbelah.
“Sudah dua tahun babak belur, enggak tahu ini sampai kapan. Kami butuh ketenangan, jangan lagi dibawa urusan dukung mendukung,” tegas Yusanti
Pemilik usaha Catering ini menceritakan sejak pandemi omsetnya terus menurun.
Wacana penundaan Pemilu yang dihembuskan sejumlah elite politik turut memantik reaksi kalangan masyarakat bawah, salah satunya pelaku UMKM.
- Respons Kritik AS soal QRIS, Waka MPR Eddy Soeparno: Terbukti Membantu Pelaku UMKM
- PT SNJ Luncurkan Mitra Retail Suri Community
- Pengurus DPP Partai Hanura Akan Dikukuhkan, Benny Rhamdani: Kami Undang Presiden Hingga Kepala Daerah
- ASIPPINDO Dukung Perluasan Askses Pembiayaan Inklusif Bagi Pelaku UMKM
- Pertamina Fasilitasi Sertifikasi Ribuan UMKM Rumah BUMN Selama Januari-Maret 2025
- Pertamina Mandalika Racing Series 2025 Ciptakan Multiplier Effect bagi UMKM dan Warga