Parpol yang Tarik Kadernya Dari Luar DKI Dinilai Lebay
jpnn.com - JAKARTA – Adanya gejala sejumlah dewan pengurus pusat partai politik memanggil sejumlah kadernya dan kepala daerah berkinerja baik agar ikut di Pilkada DKI Jakarta tahun 2017, menuai protes dari anggota DPD DKI Jakarta, Abdul Aziz Kafia.
Menurut Aziz, sikap DPP partai politik seperti itu sama saja dengan tidak menghargai kemampuan warga DKI Jakarta.
“Lebay, masak untuk ikut bertarung di pilkada DKI Jakarta saja partai politik harus menarik kadernya dari luar Ibukota,” kata Aziz di Gedung DPD, Senayan, Jakarta, Rabu (23/3).
Kota Jakarta menurut anggota Komite I DPD ini, tempat berkarirnya semua orang hebat dari seluruh penjuru Tanah Air. Kalau partai politik ini lebih terbuka dalam merekrut kader, ujarnya, pasti dia akan mendapatkan warga Jakarta yang hebat-hebat dan pantas diusung di Pilkada DKI Jakarta.
“Menurut saya, DPP partai politik ini tidak perlu panggil-panggil kader dari Kota Surabaya atau Bandung dan menawarkan ikut pulkada DKI. Sebab daerah dimana mereka itu bertugas lebih membutuhkan figurnya sebagai pemimpin daerah ketimbang sekedar memenuhi nafsu elit partai politik untuk memenangkan pilkada DKI,” pungkasnya.(fas/jpnn)
JAKARTA – Adanya gejala sejumlah dewan pengurus pusat partai politik memanggil sejumlah kadernya dan kepala daerah berkinerja baik agar ikut
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Pilkada Harus Jadi Momentum Golkar Menjaring Tokoh Karismatik untuk Kepemimpinan Nasional
- 338 Orang Mengikuti Tes CAT Calon anggota PPK Pilkada Boyolali
- 243 Orang Sudah Daftar, Golkar Segera Seleksi Balon Kada di Sumut
- 4 Bakal Calon Gubernur NTB Ini Mendaftar Lewat Demokrat
- Hasto Soal PDIP di Dalam atau Luar Pemerintahan Prabowo-Gibran: Dibahas dalam Rakernas
- Pj Gubernur Agus Fatoni Launching Pilgub Sumsel 2024, Simak Pesan dan Harapannya