Partai Garuda Minta Capres Keluarkan Gagasan Baru, Bukan Prestasi Orang Lain

jpnn.com, JAKARTA - Bakal calon presiden (capres) Anies Baswedan membandingan pembangunan jalan antara Presiden RI ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Belakangan menjadi polemik karena Anies Baswedan mengutip data yang salah.
Wakil Ketua Umum Partai Garuda Teddy Gusnaidi mengatakan, para elite dan juga capres saling membantah dan merasa benar terkait pembangunan jalan tersebut.
"Ini ajaib, saling berbantah data untuk memenangkan perdebatan, mana yang lebih baik antara SBY dengan Jokowi," ujar Teddy kepada wartawan (26/5).
Teddy menilai ada hal aneh yang terjadi saat ini.
Sebab, SBY dan Jokowi bukanlan kontestan untuk Pilpres 2024 mendatang sehingga kenapa elite dan juga capres saling berdebat.
"Ini ajaib karena bakal capres dan partai malah menjual prestasi dan gagasan orang yang tidak maju dalam kontestasi," katanya.
Oleh karena itu, seharusnya elite partai dan bakal capres menjual prestasi dan gagasan. Bukan malah menjual prestasi dan gagasan orang lain.
Wakil Ketua Umum Partai Garuda Teddy Gusnaidi meminta capres berikan gagasan baru, bukan prestasi orang lain
- Nama Prabowo Disebut Terlebih Dahulu, Pengamat: Indikasi Arah Politik Jokowi
- Jika Dua Putaran, Pemilih Anies Bermigrasi ke Prabowo
- Pemilu 2024 Diramal Bikin Konsumsi Domestik Moncer
- Bamsoet Sebut Kampanye Hitam Mengubah Pesta Demokrasi menjadi Duka
- Batas Usia Capres-Cawapres Digugat, Eks Hakim MK: Bukan Isu Konstitusionalitas
- ABI Tidak Ingin Cawe-Cawe di Politik, Harapkan Pemilu 2024 Berkualitas