Partai Golkar Ungkap Fakta Mengejutkan soal Ridwan Kamil

Partai Golkar Ungkap Fakta Mengejutkan soal Ridwan Kamil
Ridwan Kamil. Foto: Achmad Nugraha/dok.JPNN.com

Nurdin melanjutkan, pertimbangan objektif yang disampaikan Ridwan Kamil, secara geopolitik menguasai daerah Pantai Utara (Pantura) Jawa. Sedangkan Ridwan sangat lemah di daerah Pantura Jawa. Karena itu, Ridwan lebih memilih Daniel ketimbang Dedi.

"Jadi dia (Ridwan Kamil, red) yang minta. Sampai tiga kali tetap dia minta Daniel dan tetap menolak Dedi Mulyadi, semntara DPP (Partai Golkar) menghendaki Dedi Mulyadi," ungkap Nurdin.

Karena itu, Nurdin menegaskan, Partai Golkar pun menyetujui permintaan Ridwan dan menetapkannya berpasangan dengan Daniel.

Namun, sesal Nurdin, setelah Golkar di bawah Novanto dan Idrus menetapkan Ridwan-Daniel, rekomendasi itu tidak dijalankan. "Dia (Ridwan) tiba-tiba melakukan improvinasi yaitu konvensi-konvensi yang tidak jelas," katanya.

Dia menambahkan konvensi mencari cawagub itu tidak dilakukan secara transparan dan bukan kesepakatan dengan Partai Golkar.

"Nah Partai Golkar, sebagai partai yang besar, partai yang punya harkat martabat dan muruah, maka demi muruah partai kami mencabut," kata Nurdin. (boy/jpnn)


Ketua DPP Partai Golkar Nurdin Halid mengungkap kronologis duetkan Ridwan Kamil dengan Daniel Muttaqien di Pilgub Jabar.


Redaktur & Reporter : Boy

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News