Partai Islam Terpuruk, Tokohnya pun tak Dilirik
Minggu, 17 Maret 2013 – 14:24 WIB
"Partai Islam juga kalah pamor seperti PPP, PKB, PAN, dan PKS hanya mendapat dukungan dari masyarakat di bawah 5 persen. Partai Golkar paling tinggi yaitu 22,2 persen, PDIP 18,8 persen, sementara Demokrat 11,7 persen. Terakhir Gerindra, 7,3 persen. Sisanya partai Islam, rendah," lanjut Adjie.
Baca Juga:
Penurunan elektabilitas tokoh dan parpol Islam ini, kata Adjie dikarenakan kurangnya public expose. Hanya 30 persen publik yang melihat iklan, pemberitaan dan kegiatan para tokoh partai Islam. Hal ini pun mengakibatkan popularitas mereka rendah. Untuk PKS, menurut Adjie, kian menurun karena kasus dugaan korupsi impor sapi yang melilit partai itu.
Selain itu juga dikarenakan kurangnya dana yang dimiliki partai Islam. Mayoritas publik sekitar 67,30 pesen menilai kekuatan dana penting untuk penentu kemenangan calon maupun partai. Publik sebanyak 74,60 persen menilai partai Islam tak memiliki cukup dana.
"Kenapa rendah juga karena sebanyak 61,3 persen publik percaya bahwa tokoh partai nasionalis bisa mengakomodasi kepentingan Islam. Oleh karena itu, tokoh nasionalis lebih banyak didukung," pungkas Adjie. (flo/jpnn)
JAKARTA -- Lingkaran Survei Indonesia (LSI) memaparkan saat ini elektabilitas partai politik berbasis Islam dan tokoh-tokohnya cenderung menurun
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Menjelang Pilkada, Masyarakat Bekasi Diminta Waspadai Politisi Kutu Loncat
- Daftar Cabup Keenam Parpol Besar, Afni Siap Rangkul Semuanya untuk Siak
- Lihat, Ribuan Massa Kawal Narjo Daftar Balon Bupati Brebes
- IKA SKMA Dukung Prabowo-Gibran Lanjutkan Program Perhutanan Sosial
- Pendaftaran PPS untuk Pilkada Madiun Diperpanjang
- 156 Calon PPK Pilkada Makassar Segera Jalani Tahapan Wawancara