Partai Islam Terpuruk, Tokohnya pun tak Dilirik

Partai Islam Terpuruk, Tokohnya pun tak Dilirik
Partai Islam Terpuruk, Tokohnya pun tak Dilirik
"Partai Islam juga kalah pamor seperti PPP, PKB, PAN, dan PKS hanya mendapat dukungan dari masyarakat di bawah 5 persen. Partai Golkar paling tinggi yaitu 22,2 persen, PDIP 18,8 persen, sementara Demokrat 11,7 persen. Terakhir Gerindra, 7,3 persen. Sisanya partai Islam, rendah," lanjut Adjie.

Penurunan elektabilitas tokoh dan parpol Islam ini, kata Adjie dikarenakan kurangnya public expose. Hanya 30 persen publik yang melihat iklan, pemberitaan dan kegiatan para tokoh partai Islam. Hal ini pun mengakibatkan popularitas mereka rendah. Untuk PKS, menurut Adjie, kian menurun karena kasus dugaan korupsi impor sapi yang melilit partai itu.

Selain itu juga dikarenakan kurangnya dana yang dimiliki partai Islam. Mayoritas publik sekitar 67,30 pesen menilai kekuatan dana penting untuk penentu kemenangan calon maupun partai. Publik sebanyak 74,60 persen menilai partai Islam tak memiliki cukup dana.

"Kenapa rendah juga karena sebanyak 61,3 persen publik percaya bahwa tokoh partai nasionalis bisa mengakomodasi kepentingan Islam. Oleh karena itu, tokoh nasionalis lebih banyak didukung," pungkas Adjie. (flo/jpnn)
Berita Selanjutnya:
PBB Ancam KPU Gugat ke DKPP

JAKARTA -- Lingkaran Survei Indonesia (LSI) memaparkan saat ini elektabilitas partai politik berbasis Islam dan tokoh-tokohnya cenderung menurun


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News