Partai Ulama Syiah Kuasai Irak, Kabar Buruk untuk Amerika
Selasa, 12 Oktober 2021 – 23:38 WIB

Seorang wanita memindai jarinya untuk memverifikasi identitas sebelum memberikan suara dalam pemilihan parlemen di Karbala, Irak, Minggu (10/10/2021). Foto: ANTARA/Reuters/as
Sadr meningkatkan kekuatannya di Irak sejak memenangkan 54 kursi dalam pemilihan pada 2018.
Ulama populer ini telah menjadi tokoh dominan dalam politik Irak.
Dia menentang semua campur tangan asing di Irak, termasuk Amerika Serikat.
Sadr menyerukan penarikan pasukan AS dari Irak. Amerika Serikat mempertahankan kekuatan sekitar 2.500 prajurit dalam perang berkelanjutan melawan ISIS. (ant/dil/jpnn)
Hasil pemilu Irak yang menunjukkan kemenangan besar bagi partai yang dipimpin ulama Syiah, Moqtada al-Sadr, jadi kabar buruk bagi Amerika Serikat
Redaktur & Reporter : Adil
BERITA TERKAIT
- Bea Cukai Tanjung Priok Fasilitasi Ekspor 10 Ton Galvanize ke Amerika Serikat
- Trump Tegaskan Iran Tak Boleh Memiliki Nuklir untuk Alasan Apa pun, Pelucutan Total!
- Dunia Hari Ini: Amerika Serikat Sepakat untuk Membangun Kembali Ukraina
- Respons Kritik AS soal QRIS, Waka MPR Eddy Soeparno: Terbukti Membantu Pelaku UMKM
- 'Indonesia First’ demi RI yang Berdikari di Tengah Gejolak Dunia
- Inilah Dampak Perang Dagang Tarif Resiprokal AS vs China Bagi Indonesia