Pasangan JK - Prabowo Sangat Kuat, Ini Penjelasannya
Kamis, 24 Mei 2018 – 20:13 WIB
Bahkan, kata Pangi kemudian, bukan tak mungkin Golkar solid mendukung JK, jika Jokowi pada akhirnya tak memilih Ketua Umum DPP Golkar Airlangga Hartarto sebagai calon wakil presiden.
"Satu lagi, problem terbesar masyarakat Indonesia belakangan ini masalah perekonomian. Kondisi ini saya kira juga menguntungkan JK yang berlatar belakang sebagai pengusaha," katanya.
Meski berpeluang menang, Pangi membenarkan tidak gampang untuk memasangkan JK dengan Prabowo di Pilpres 2019.
"Tantangan paling utama saya kira apakah keduanya mau maju berpasangan. Apakah JK yang sebentar lagi berusia 76 tahun masih bersedia maju. Kemudian, apakah Prabowo mau hanya sebagai cawapres," pungkas Pangi.(gir/jpnn)
Jika JK maju sebagai capres berpasangan dengan Prabowo sebagai cawapresnya di Pilpres 2019, peluang menang cukup besar.
Redaktur & Reporter : Ken Girsang
BERITA TERKAIT
- Ganjar Dilaporkan ke KPK, JK: Direktur Saya Ditahan, Kantor Didatangi Petugas
- JK Ungkap Parlemen Jalanan Bakal Terjadi Kalau Kejanggalan Pemilu 2024 Tidak Tuntas
- Megawati Sudah Bertemu Sejumlah Tokoh Prodemokrasi, tetapi Tertutup Agar Tak Bising
- JK: Bagi Saya, Pemilu 2024 Menjadi yang Terburuk Sejak 1955
- Soal Rencana Bertemu Megawati, Begini Pernyataan Terbaru JK
- Jusuf Kalla Terpilih Secara Aklamasi Menjadi Ketum DMI 2024-2029