Pasar Mobil Bekas Menurun di Tengah Pandemi

Pasar Mobil Bekas Menurun di Tengah Pandemi
Ilustrasi deretan mobil bekas. Foto: Dedi Sofian/JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Memasuki pekan pertama Ramadan, harga jual mobil bekas di wilayah Jakarta mengalami penurunan.

Selain berkurangnya jumlah unit yang terjual, pedagang mobil bekas juga harus menyikapi penurunan harga jual produk karena minimnya peminat selama masa pandemi ini.

"Harga kendaraan sekarang pada turun, dan turunnya juga lumayan drastis," ungkap Pemilik Handy Autos yang berlokasi di Blok M Sqaure, saat dihubungi Antara, Selasa (28/4).

Handy mencontohkan, harga Toyota Altis tahun 2007-2010 yang biasanya masih Rp 100 jutaan, kini hanya Rp 70 juta.

"Kemarin saya beli Altis 2010 cuma Rp70 juta dengan kondisi mobil yang prima dan lengkap surat menyurat, biasanya itu bisa sampai Rp 100 juta," ucap dia.

Honda Civic tahun 2010 yang semula sekira Rp 150 jutaan, kini juga bisa ditemukan dengan harga Rp 110-Rp 130 juta.

Dari segmen mobil tujuh penumpang, Toyota Avanza tipe G manual yang sebelumnya sekira Rp125 juta kini bisa ditemui dengan harga Rp115 jutaan. Sedangkan tipe Avanza E tahun yang sama, sudah ada yang di bawah Rp100 jutaan.

Handy mengatakan, tidak hanya mobil bekas yang terdampak. Penjualan mobil baru juga ditantang dengan sepinya pembeli sehingga banyak diler yang menyuguhkan diskon untuk mobil baru.

Memasuki pekan pertama Ramadan, harga jual mobil bekas di wilayah Jakarta mengalami penurunan.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News