Pasar Tumpah Tetap jadi Biang Kemacetan

Pasar Tumpah Tetap jadi Biang Kemacetan
Pasar Tumpah Tetap jadi Biang Kemacetan
TEGAL — Meski sudah diantisipasi dengan menambahkan personil kepolisian dan dibantu anggota Pramuka, sejumlah pasar tumpah di jalur Pantai Utara (Pantura) Jawa tetap saja menjadi biang kemacetan. Dari pantauan JPNN, Kamis (9/9) di Kabupaten Tegal, Jawa Tengah, pasar-pasar tradisional itu memang menjadi tujuan masyarakat di H-1 Idul Fitri.

Akibatnya, aktifitas pasar yang memakan ruas jalan yang sudah padat oleh kendaraan pemudik menjadi semakin macet. Seperti yang terlihat di pasar tumpah Margasari, Tegal, ruas jalan yang semula dua jalur, terpaksa harus digunakan dengan sistem buka tutup karena padatnya aktifitas pasar.

Akibatnya, terjadi kemacetan dengan radius hingga 7 Kilometer ke arah Tegal dan radius hingga 5 Kilometer dari arah Yogyakarta. "Kita sudah berupaya mengatur lalulintas dititik ini. Tapi banyak pengguna kendaraan yang tidak sabar, terutama sepeda motor dan becak. Akibatnya macet dan susah diatur," kata Juarman, petugas Satlantas Polres Tegal.

 

Jalan dengan dua ruas jalan itu pun terlihat tidak mampu menampung jumlah kendaraan yang terdiri dari beragam jenis mulai dari bis berukuran jumbo, minibus, kendaraan pribadi, becak, sepeda motor hingga angkutan tradisional sejenis dokar. Polisi pun tak dapat berbuat banyak melihat kemacetan di sekitar pasar tumpah.

 

TEGAL — Meski sudah diantisipasi dengan menambahkan personil kepolisian dan dibantu anggota Pramuka, sejumlah pasar tumpah di jalur Pantai

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News