Pasca Penangkapan, Bekasi Loyo

Pasca Penangkapan, Bekasi Loyo
Pasca Penangkapan, Bekasi Loyo
BEKASI - Pasca penangkapan dua pejabat Pemerintah Kota (Pemkot) Bekasi Herry Supardjan dan Harry Lukmantohari yang tertangkap tangan melakukan penyuapan terhadap pejabat Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) jabar yakni Soeharto dan Enang Hermawan beberapa pekan lalu.

 

Pemkot Bekasi bagaikan kantor tidak berpenghuni karena banyaknya pejabat yang mangkir dari tempat kerja. Apalagi, Sekda Tjandra Uttama Effendi yang kini menjadi tersangka kasus suap menambah Pemkot bertambah sepi saja karena ditinggalkan oleh pimpinanya yang menghindar dari wartawan.

 

Ketua Jaringan Aktivis Pemuda dan Mahasiswa (Japmi), Saroni menegaskan, seharusnya para pejabat Pemkot sebagai pelayan masyarakat harusnya selalu hadir setiap jam kerja dan jangan mangkir meninggalkan posisinya. “Dengan mangkirnya beberapa pejabat berdampak pada pelayanan masyarakat yang kurang maksimal,” katanya dengan nada tegas.

 

Dikatakanya, efeknya seperti yang terlihat beberapa minggu yang lalu dengan pelayanan masyarakat yang kurang maksimal. Bahkan, lanjutnya, Euforia atas keberhasilan kota Bekasi meraih Adipura kini sudah mulai hilang. “Seperti tidak ada gairah lagi dengan Adipura,” ujarnya menyayangkan.

 

BEKASI - Pasca penangkapan dua pejabat Pemerintah Kota (Pemkot) Bekasi Herry Supardjan dan Harry Lukmantohari yang tertangkap tangan melakukan penyuapan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News