Pascakebakaran di Kilang Minyak Balikpapan, Pertamina Pastikan Produksi BBM Aman

Pascakebakaran di Kilang Minyak Balikpapan, Pertamina Pastikan Produksi BBM Aman
Penampakan asap hitam kebakaran yang terjadi di area PT Kilang Pertamina Internasional di Balikpapan, Kalimantan Timur. Foto : Dari Akun Instagram @BalikpapanTerkini.

PT KPI akan mempergunakan komponen PT PPN yang diambil dari dari Terminal BBM Tanjung Uban. HOMC (High Octane Mogas Componen) merupakan komponen yang akan diperlukan untuk memproduksi BBM beroktan tinggi seperti Pertamax. 

Elly mengatakan perbaikan Plant 5 sudah dijadwalkan dan akan selesai selama 7 hari ke depan. Dalam masa perbaikannya, PT KPI memastikan produksi BBM tetap dapat berjalan dengan aman. 

"Mohon doa dan dukungannya agar tahapan-tahapan perbaikan tersebut dapat dilaksanakan semaksimal mungkin," pungkasnya.

Diberitakan sebelumnya, Kilang minyak Pertamina di Balikpapan, Kalimantan Timur terbakar pada Minggu (15/5/2022) siang, sekitar pukul 11.00 WITA.

Kebakaran itu terjadi di area Plant 5 Hydro Skiming Complex. Lokasi tersebut merupakan tempat mengolah bahan baku gasoline.

Akibat kejadian tersebut, sebanyak lima pekerja harus dievakuasi untuk mendapat pertolongan medis, sementara 1 pekerja dilaporkan meninggal dunia.

PT KPI Balikpapan menyatakan, korban meninggal dunia dalam kecelakaan kerja itu merupakan pekerja kontraktor yang gagal dievakuasi saat kejadian tersebut. 

Informasi dihimpun, ada enam pekerja yang sedang berada di lokasi kebakaran. Dari enam pekerja, tiga di antaranya mengalami luka bakar sedangkan dua lainnya terpapar panas api dari bahan yang terbakar.

PT Kilang Pertamina Internasional (KPI) Balikpapan, Kalimantan Timur memastikan produksi BBM tetap berjalan pascakebakaran yang menewaskan 1 pekerja.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News