Pascakerusuhan di Mandailing Natal, Warga Berjaga-jaga Antisipasi Penangkapan

Pascakerusuhan di Mandailing Natal, Warga Berjaga-jaga Antisipasi Penangkapan
Kondisi Desa Mompang Julu, Kabupaten Mandailing Natal, Sumatera Utara, Selasa (30/6/2020). Foto: ANTARA/HO

jpnn.com, MADINA - Komandan Satuan (Dansat) Brimob Polda Sumut Kombes Pol. Abu Bakar Tertusi mengungkap kondisi terkini Desa Mompang Julu, Kabupaten Mandailing Natal, Sumatera Utara, pascakerusuhan, Selasa (30/1).

Ia mengatakan bahwa arus lalu lintas sudah terpantau ramai lancar karena warga di lokasi pemblokiran jalan telah kembali ke rumahnya masing-masing.

"Karena tuntutan warga meminta kades mundur sudah terealisasi. Namun, masyarakat Desa Mompang masih ada yang terlihat berjaga-jaga melakukan antisipasi adanya penangkapan. Warga juga mengancam jika terjadi penangkapan, akan melakukan aksi kembali," kata Dansat Brimob Polda Sumut melalui Komandan Batalyon (Danyon) C Kompol Buala Zega

Meski demikian, personel BKO Brimob Yon C, Polres Tapsel, Polresta Padang Sidempuan, dan TNI masih tetap berjaga.

Sementara itu, Kabid Humas Polda Sumut Kombes Pol. Tatan Dirsan Atmaja mengatakan bahwa pihaknya belum mengamankan seorang pun dari massa pengunjuk rasa.

"Karena saat ini masih dilakukan penyelidikan," ujarnya.

Terkait dengan dugaan pembagian bantuan langsung tunai (BLT) sebagai pemicu kerusuhan, Tatan mengatakan bahwa pihaknya akan menyelidiki kasus tersebut.

Menyinggung soal polisi yang mengalami luka-luka, dia menginformasikan bahwa mereka sudah kembali dari rumah sakit.

BACA JUGA: Jalinsum Diblokir Belasan Jam, Hendri Akhirnya Mengundurkan Diri

"Untuk pasukan masih stand by di Mako Polres Madina," kata Kombes Pol. Tatan.(antara/jpnn)

Komandan Satuan (Dansat) Brimob Polda Sumut Kombes Pol. Abu Bakar Tertusi mengungkap kondisi terkini Desa Mompang Julu, Kabupaten Mandailing Natal, Sumatera Utara, pascakerusuhan, Selasa.


Redaktur & Reporter : Budi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News