Pascapertemuan Novanto-Freeport Luhut Kirim Memo ke Jokowi

jpnn.com - JAKARTA--Menkopolhukam Luhut Binsar Panjaitan kembali menegaskan sikapnya atas kisruh perpanjangan kontrak karya PT Freeport Indonesia sejak mencuatnya kasus Papa Minta Saham. Luhut mengatakan, tidak pernah membicarakan soal kontrak karya sebelum 2019 mendatang.
"Tidak pernah sekalipun saya berpendapat dan berpikir untuk merekomendasikan perpanjangan izin Freeport sebelum 2019," ujar Luhut dalam jumpa pers di kantornya, Jakarta, Jumat (11/12).
Ia juga mengatakan, sudah empat kali memberikan memo pada Presiden Joko Widodo agar tidak ada perpanjangan kontrak karya sebelum waktu yang ditentukan. Karena itu, Luhut memastikan, bahwa pembicaraan Setya Novanto, Riza Chalid dan Maroef Sjamsoeddin tidak ada hubungan dengannya.
Menurutnya, pembicaraan itu dilakukan pada 8 Juni 2015. Sedangkan, pada 17 Juni 2015 ia justru memberikan memo pada Jokowi agar menolak perpanjangan kontrak karya Freeport sebelum 2019.
"Jadi kalau dibilang saya ini diminta ngomong ke Pak Presiden untuk memperpanjang Freeport, apa coba buktinya. Di bagian mana saya terlibat," tegas Luhut. (flo/jpnn)
JAKARTA--Menkopolhukam Luhut Binsar Panjaitan kembali menegaskan sikapnya atas kisruh perpanjangan kontrak karya PT Freeport Indonesia sejak mencuatnya
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Soal Wacana Gelar Pahlawan untuk Soeharto, Legislator Bicara Prinsip Keadilan
- Investasi Jateng di Triwulan I-2025 Capai Rp 21 Triliun
- Hasan Nasbi Hadiri Sidang Kabinet Meski Sudah Mengundurkan Diri, Kok Bisa?
- Tak Hanya Siswa, Orang Dewasa Bermasalah Juga Bakal Dikirim ke Barak Militer
- Mensos Sebut 5 Ribu Siswa Lulus Administrasi untuk Masuk Sekolah Rakyat
- RUU Polri Dinilai Membuat Polisi Superbody