Pasien Cuci Darah Keluhkan Pelayanan
Sabtu, 25 Mei 2013 – 02:15 WIB
"Dokter yang menangani hampir tidak pernah datang untuk menemui pasien atau keluarga untuk mengecek kondisi kesehatan terkini, tapi tahu kondisinya demikian. saya heran," katanya.
Anggota Komisi D yang membidangi kesehatan, pendidikan dan kesejahteraan DPRD NTT, Anton Timo menyatakan, manajemen rumah sakit milik pemerintah provinsi itu harus berbenah diri. Sehingga pasien yang datang berobat atau opname di rumah sakit itu tidak diterlantarkan. "Penempatan orang harus benar pada tempat yang sesuai keahlian," katanya. (teo/vit)
KUPANG - Salah satu pasien cuci darah di RSU WZ.Yohannes Kupang, Fransiskus Nesi mengeluhkan sistim pelayanan yang diberikan rumah sakit milik pemerintah
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- 14 Santriwati di Rohil Diduga Keracunan Makanan, 1 Orang Meninggal Dunia
- Kadisdik Riau Diduga Suruh Bawahan Buat Dokumen Perjalanan Dinas Fiktif, Negara Rugi Rp 2,3 Miliar
- Sambut Kedatangan Bhikkhu Thudong, Pj Gubernur Jateng Siap Kawal Perayaan Waisak 2024
- Kadisdik Riau Tengku Fauzan Tersenyum Lebar Saat Akan Dijebloskan ke Penjara
- Jadi Tuan Rumah Asian School Badminton Championship, Jateng Siap Sambut Peserta
- Antisipasi Darurat Pangan, Kementan Mengevaluasi Pelaksanaan Upsus di Kalsel