Pasokan Beras Lokal Riau Kurang 54 Persen

jpnn.com - PEKANBARU - Provinsi Riau masih mendatangkan beras dari dari daerah luar lebih dari separo jumlah yang dibutuhkan. Produksi beras lokal terus menurun karena lahan persawahan menyusut akibat alihfungsi.
"Saat ini terdata defisit pasokan beras lokal mencapai 333.716 ton atau 54,73 persen," kata ujar Sekretaris Dinas Marzaman HZ di Pekanbaru, kepada Riaupos.co (grup JPNN) mewakili Kepala Dinas Tanaman Pangan Hortikultura dan Peternakan Provinsi Riau Basriman, kemarin. Kekurangan itulah yang harus dipasok dari daerah luar.
Ia menambahkan, setiap tahun areal tanam terus menurun karena alih fungsi lahan. "Kalau untuk produktivitas masih maksimal, karena areal persawahan yang berkurang, makanya pasokan beras lokal masih kurang,’’ tuturnya.
Dia memaparkan areal panen pada 2012 masih seluas 144.015 hektare. Namun, pada tahun 2013 menurun drastis menjadi 118.518 Ha. Akibatnya produksi beras lokal juga menurun. Sementara angka keperluan beras terus meningkat seiring pertumbuhan penduduk.
Masalah alih fungsi lahan menjadi masalah serius. Beberapa strategi mulai dilakukan, dari melakukan sosialisasi hingga merancang peraturan daerah tentang perlindungan lahan pertanian pangan berkelanjutan.
"Di Riau persoalan alih fungsi lahan memang luar biasa meningkatnya. Di tingkat nasional, pemerintah mengeluarkan UU nomor 41 tahun 2009 tentang perlindungan kawasan pertanian. Menindaklanjutinya, kita sejak tahun 2010 lalu sudah membuat Ranperda, namun sampai sekarang juga belum disetujui," ujarnya. (adv/b/riaupos.co/jpnn)
PEKANBARU - Provinsi Riau masih mendatangkan beras dari dari daerah luar lebih dari separo jumlah yang dibutuhkan. Produksi beras lokal terus menurun
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Hati-Hati! Aksi Sandera Aparat di Jateng Bisa Kena Pidana
- Gubernur Herman Deru Harap Atlet Sumsel Dulang Prestasi di 2 Event Nasional Ini
- May Day Tanpa Demo, Pekerja Sambu Group Tanam 1.001 Mangrove di Inhil
- Operasi Pekat Progo 2025, Polres Bantul Sita Puluhan Botol Miras Oplosan
- Kasus Pengeroyokan Warga SAD di Jambi, Polisi Tetapkan 2 Tersangka
- Gubernur Ahmad Luthfi Bakal Kembangkan Wilayah Aglomerasi Banyumas