Pasokan Cabai Kian Susut
Jumat, 07 Januari 2011 – 02:42 WIB
JAKARTA - Harga cabai masih melambung. Pasalnya, suplai cabai untuk konsumsi lokal terus menurun. Bahkan laporan pemantauan bahan pokok Kementerian Perdagangan (Kemendag) menunjukkan cabai masuk dalam komoditi yang mengalami tren kenaikan dengan perubahan harga tertinggi, yakni sekitar 1,85 persen tiap hari.
Tingginya harga cabai direspons Kemendag dengan melakukan kunjungan ke pasar. Seperti di Pasar Tanah Tinggi Tangerang, cabai rawit merah dihargai Rp 65 ribu per kg dan cabai rawit hijau lebih rendah yakni RP 40 ribu per kg. Sedangkan cabai merah keriting hanya Rp 35 ribu per kg.
Baca Juga:
"Untuk mengantisipasi harga, kami mengintensifkan pemantauan dari sentral produksi dan distribusi," kata Sekretaris Direktorat Jenderal Perdagangan Dalam Negeri Kemendag Gunaryo di sela kunjungan di Pasar Tanah Tinggi Tangerang, Kamis (6/1).
Dikatakan, merangkaknya harga cabai karena makin seretnya suplai. Dia menjamin kalau suplai memadai maka harga tidak akan setingi sekarang. "Nah ini tergantung suplai. Dan, kita tidak bisa berbuat banyak. Bukan karena faktor spekulan, karena itu memang tidak ditemukan," urainya.
JAKARTA - Harga cabai masih melambung. Pasalnya, suplai cabai untuk konsumsi lokal terus menurun. Bahkan laporan pemantauan bahan pokok Kementerian
BERITA TERKAIT
- PLN Indonesia Power Siapkan Kebutuhan Listrik Masa Depan
- Konsisten Terapkan Budaya K3, Pertamina Boyong 6 Penghargaan Bergengsi dari WISCA
- Bea Cukai Tanjung Perak Musnahkan 108,1 Ton Tepung yang Tidak Lolos Syarat Impor
- Nusantara Regas Raih WSO Indonesia-Pakistan Safety Culture Award 2024
- Aspakrindo - ABI Kolaborasi Membangun Pemahaman Kripto di Indonesia
- Harga Emas Antam Hari Ini Turun Lagi, Jadi Sebegini Per Gram