Pasokan Gas Menipis, PLN Diminta Kreatif

Pasokan Gas Menipis, PLN Diminta Kreatif
Pasokan Gas Menipis, PLN Diminta Kreatif
“Senin lalu malah sempat naik sampai 4 MMBTU lebih kita salurkan ke PLN. Baru-baru ini turun sampai 2,4 MMBTU. Tapi kami akan terus berusaha,” ujarnya kepada wartawan dan mengaku siap jika kembali duduk satu meja untuk menyelesaikan persoalan ini. “Sudah saatnya PLN kreatif. Apalagi, gas ini tidak dapat diprediksi,” tandasnya.

Terpisah, Sekretaris PT PLN Kota Tarakan, Muyoto mengatakan, pihaknya hanya bisa menghidupkan 10 Mega Watt listrik dengan pasokan gas 2,4 MMBTU. Padahal, kata Muyoto, yang diperlukan PLN adalah 33 Mega Watt. “Kalau di luar gas, kita tidak bisa hidupkan 23 Mega Watt,” katanya usai dikunjungi anggota Komisi II DPRD Kota Tarakan.

Akan ada pemadaman bergilir? “Kita upayakan sekuat tenaga, untuk umum tidak padam. Langkah kami, industri dimatikan. Termasuk PJU akan dimatikan lagi, jika pasokan betul-betul terbatas,” tandasnya.

Sementara itu, anggota Komisi II DPRD Kota Tarakan, Syamsuddin Arfah mengungkapkan, pihaknya akan segera memanggil kedua perusahaan tersebut dan Pemerintah Kota Tarakan untuk duduk satu meja. “Kita harus memanggil PT Medco, PT PLN dan pemerintah untuk duduk satu meja. Intinya, pertemuannya dalam waktu dekat untuk mencari jalan keluar dan alternatif lain,” tegas Syamsuddin.

TARAKAN - Persoalan kelistrikan Tarakan masih belum tuntas dan ancaman pemadaman bergilir masih menghantui warga kota pulau ini. Ini tak lain disebabkan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News