Pasokan Melimpah dan Stok Penuh, Operasi Pasar Tidak Perlu

Pasokan Melimpah dan Stok Penuh, Operasi Pasar Tidak Perlu
Stok beras di Pasar Induk Beras Cipinang (PIBC) melimpah. Foto: dok. Humas Kementan

jpnn.com, JAKARTA - Upaya pemerintah menjaga ketersediaan beras di tengah musim kemarau, membuat stok beras di Pasar Beras Induk Cipinang (PIBC) terjaga. Kekhawatiran akan menurunnya jumlah produksi karena sejumlah daerah penghasil beras mengalami kekeringan, sejauh ini tidak terbukti.

Pantauan di PIBC, hingga Jumat sore pasokan beras dari daerah masih baik. Sedangkan untuk harga juga normal. "Harga beras medium per liter sekitar Rp 8.000-an lah. Standar-standar saja," ujar Anton salah seorang pedagang beras.

Mengenai kabar operasi pasar beras yang akan dilakukan Bulog, menurut para pedagang belum perlu dilakukan. Mengingat pasokan dan harga di pasaran masih terkendali.

"(Kalau operasi pasar), tetap aja enggak ada perubahan, sama aja. Ada kenaikan tapi sedikit," tambah Ilham, pedagang lainnya.

Keterangan Direktur Utama PT Food Station Tjipinang Jaya Arief Prasetyo Adi mengkonfirmasi pantauan langsung di lapangan. Dia menyebutkan stok beras di PIBC sangat melimpah. Dalam gudang tersimpan 40 ribu ton beras. Sementara pasokan beras dari daerah juga masih normal.

“Pasokan dari daerah 2.500 - 5.000 ton per hari. Di gudang Food Station sendiri stok beras mencapai 10 ribu ton," ujar Arief di Jakarta, Jumat (7/9) sore.

Kenaikan harga beras di pasaran pun, menurutnya pun masih tergolong normal dan cenderung sementara.

“Kenaikan di pasar hanya 3 - 4 persen itu wajar dan sangat fluktuatif. Karena kan sebentar lagi petani akan panen raya," tambah Arief.

Upaya pemerintah menjaga ketersediaan beras di tengah musim kemarau, membuat stok beras di Pasar Beras Induk Cipinang (PIBC) terjaga.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News