Pastikan Stok Pupuk Kujang Aman di Musim Tanam, Aria Bima: Kami Langsung ke Lapangan
jpnn.com, JAWA BARAT - Wakil Ketua Komisi VI DPR RI Aria Bima memastikan anak usaha PT Pupuk Indonesia (Persero) yakni PT Pupuk Kujang telah menjalankan tugasnya untuk menjaga ketersediaan stok pupuk di musim tanam.
Hal itu Aria sampaikan dalam kunjungan kerja spesifik ke Gudang lini III Pupuk Indonesia di wilayah Provinsi Banten dan Jawa Barat belum lama ini.
"Kami memastikan langsung di lapangan, Pupuk Kujang telah menjalankan tugasnya untuk menjaga ketersediaan stok pupuk bersubsidi dan mempercepat distribusinya di musim tanam ini agar petani yang terdaftar dalam E-RDKK bisa segera mendapatkan pupuk subsidi yang dibutuhkan," tutur Aria.
Aria juga menekankan agar PT Pupuk Indonesia memperhatikan infrastruktur, peralatan atau sarana dan prasarana pendukung Kartu Tani di masing-masing penyalur pupuk.
Menurutnya, Kartu Tani bisa menjadi solusi kelangkaan pupuk yang seringkali dihadapi para petani.
Dalam kesempatan sama, Wakil Direktur Utama Pupuk Indonesia Nugroho Christijanto menyampaikan Pupuk Indonesia tetap berkomitmen untuk bisa memenuhi kebutuhan sesuai dengan yang ditugaskan.
Nugroho menambahkan, seluruh jaringan distribusi penyaluran mulai dari produsen pupuk hingga kios seluruh wilayah kabupaten, secara rutin telah dikoordinasikan untuk kesiapan stok.
"Secara jumlah itu cukup sampai dengan hari ini. Alokasi pupuk bersubsidi tahun 2021 yang harus disalurkan oleh PT Pupuk Indonesia sesuai Permentan No.49 Tahun 2020 adalah sebesar 9,04 juta ton," katanya.
PT Pupuk Kujang telah menjalankan tugasnya untuk menjaga ketersediaan stok pupuk di musim tanam.
- Pupuk Indonesia Bersama BUMN Brunei Darussalam Dukung Ketahanan Pangan Regional ASEAN
- Pengumuman, Petani Terdaftar Bisa Tebus Pupuk Bersubsidi di KPL Resmi
- Jasa Raharja Selalu Aktif Pada Momen Mudik Lebaran, Komisi VI DPR Bilang Begini
- Komisi VI DPR Minta Kemendag dan Penegak Hukum Lebih Tegas Tangani Peredaran Oli Palsu
- Komisi VI DPR Apresiasi Kesiapan Pertamina Menghadapi Lebaran 2024
- Serikat Pekerja Menilai Kerugian Akibat Perpanjangan Kontrak JICT Makin Nyata